Polres amankan dua tersangka kasus narkoba

id polres, kapolres oku

Polres amankan dua tersangka kasus narkoba

Polres OKU (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mengamankan dua orang tersangka diduga terlibat kasus narkoba jenis sabu-sabu, berikut menyita sejumlah barang bukti.

Kedua tersangka Sil (28) warga jalan Gotong-Royong Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur dan Al diamankan pada Sabtu malam (16/5), kata Kasat Reserse Narkoba Polres Ogan Komering Ulu (OKU), AKP Rio Reza Parindra di Baturaja, Senin.

Dijelaskannya, perempuan yang keseharian bekerja di salah satu salon kawasan Kota Baturaja tersebut ditangkap bersama rekannya Al, warga Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur saat sedang mengkonsumsi sabu di kediamanya pada Sabtu malam (16/5) pukul 21.30 Wib.

Setelah mengamankan dua tersangka yang sedang pesta sabu tersebut, polisi langsung menyisir tiap-tiap ruangan di dalam kontrakan Al. Dari penggeledahan tersebut polisi mengamankan peralatan untuk mengkonsumsi sabu yang sudah berserakan serta terpisah-pisah.

Diduga kedua pelaku akan menghilangkan barang bukti dengan cara membuangnya, kata Rio Reza.

Menurut dia, polisi hampir kecolongan saat sedang melakukan penggeledahan, pasalnya pelaku Sil hampir saja menghilangkan barang bukti dengan cara menelan dua paket hemat sabu.

"Dua paket hemat yang dibungkus dengan plastik klip bening diduga berisikan narkotika jenis sabu terletak di atas tempat tidur kamar tersangka Sil akan ditelan Al, beruntung petugas langsung merespon tindakan pelaku dan mengamankan barang bukti tersebut," katanya.

Ia mengatakan, polisi tak mau kehilangan barang bukti langsung menggeledah badan tersangka Al. Di saku kantong celana bagian bawah sebelah kiri, polisi mendapati satu paket hemat sabu.

"Di dalam dompet tersangka kita juga mendapati 30 plastik klip bening, satu set kertas papir dan juga menemukan satu paket hemat sabu," kata Rio.

Ia menambahkan, kedua tersangka pelaku sudah diamankan polisi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna pengembangan.