Pemkab Musirawas dukung penerbangan setiap hari

id pemkab musirawas, musirawas, penerbangan pesawat, penerbangan dibandara silampari, bandara silampari, kota lubuklinggau,lubuklinggau

Pemkab Musirawas dukung penerbangan setiap hari

Landasan pacu bandara Silampari diperpanjang (FOTO ANTARA)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mendukung penerbangan setiap hari dari Bandara Silampari Kota Lubuklinggau-Jakarta yang penerbangan perdana pada 18 Mei 2015.

Pemkab Musirawas cukup besar mengeluarkan dana membangun aset Bandara silampari itu dan tidak mempermasalahkan pengelolanya siapa saja asalkan rutinitas penerbangan setiap hari lancar, kata Asisten II Setwilda Pemkab Musirawas Syaiful Ibna, Minggu.

Ia mengatakan, awalnya Bandara Silampari itu tidak bisa disinggahi pesawat, namun berkat upaya Bupati Musirawas Ridwan Mukti membangun dan melobi pemerintah pusat akhirnya membangun landasan sepanjang 2.800 meter dengan dana mencapai ratusan miliar rupiah.

Selain itu membangun berbagai fasilitas pendukung seperti terminal dan lokasi parkir pesawat yang saat ini sudah dimanfaatkan. Sejak dua tahun lalu bandara ini sudah dilayani maskapai Avia Star dua kali seminggu yaitu hari Selasa dan Kamis.

Pemerintah Kabupaten Musirawas sejak 2014 telah mengujicobakan Bandara Silampari dilayani pesawat berbadan lebar setiap hari seperti jenis Boeing 737-500.

Beberapa maskapai seperti Sriwijaya Air, Garuda Indonesia dan Lion Air sudah dilobi untuk membuka penerbangan Jakarta-Lubuklinggau, namun baru maskapai Enam Air, anak perusahaan Sriwijaya Air dengan kapasitas penumpang 120 orang yang merealisasikan.

Penerbangan setiap hari itu akan mendukung program "Visit Linggau 2015" dan menjadi transportasi andalan para pengunjung dan masyarakat di beberapa kabupaten/kota sekitarnya.

"Kami bekerja sama dengan Pemkot Lubuklinggau memfungsikan bandara itu sebagai satu-satunya transportasi udara di wilayah itu," ujarnya.

Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan penerbangan perdana maskapai Enam Air itu rencananya pada 18 Mei 2015.

"Kita tidak usah berbicara masalah aset yang ada di bandara tersebut, namun yang penting bagaimana caranya agar penerbangan dari Lubuklinggau - Jakarta pulang pergi bisa berjalan setiap hari," ujarnya.

Hal itu disampaikannya pada rapat bersama antara manajemen maskapai, Pemkab Musirawas, pengelola bandara, anggota Komisi V DPR RI Fauzih Amro dan stake holder terkait lainnya yang menyetujui penerbangan dilakukan setiap hari.

Penerbangan itu telah disepakati tidak disubsidi pemerintah daerah baik dari Pemkot Lubuklinggau, Pemkab Musirawas maupun Pemkab Musirawas Utara, namun diharapkan penerbangan berjalan lancar setiap hari, katanya.