ISSF: Olahraga jadi alat pemersatu negara Muslim

id federasi olahraga solidaritas negara-negara islam, issf, olahraga, pemersatu negara muslim, negara muslim, muslim, kejuaraan tenis, tenis issf 2015, t

ISSF: Olahraga jadi alat pemersatu negara Muslim

Logo Islamic Solidarity Sport Federation.

....solidaritas negara-negara Muslim di dunia tercipta melalui olahraga....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Federasi olahraga solidaritas negara-negara Islam (ISSF) berharap olahraga menjadi pemersatu Negara Muslim di dunia dalam mendorong perdamaian, kata `Chief of Technical Affair Islamic Solidarity Sport Federation` Asraf Said.

"ISSF ingin mendorong solidaritas negara-negara Muslim di dunia tercipta melalui olahraga. Seperti diketahui saat ini sedang banyak masalah di sejumlah negara Islam, bahkan ada yang sedang saling berperang," kata Asraf dalam keterangan pers menjelang pelaksanaan Kejuaraan Tenis ISSF 2015 di Palembang, Sumsel, Sabtu.

Ia yang didampingi Kabid Pertandingan PP Pelti Susan Subakti, Ketua Pelti Sumsel Ade Karyana, dan pelatih Tim Indonesia Roy Johanes Therik, mengatakan ISSF ingin memberikan pemahaman ke masyarakat dunia bahwa umat Muslim itu adalah golongan yang mencintai perdamaian dan sangat terbuka dalam menerima perbedaan.

"Wujud nyatanya, bukan hanya Negara Muslim yang diundang, tapi negara nonmuslim juga diajak ambil bagian. Oleh karena itu, ISSF berterima kasih sekali atas respon Kamboja yang bersedia mengirimkan atlet," ujarnya.

Terkait dengah peserta hanya 11 negara, sementara anggota ISSF mencapai lebih dari 50 negara, menurutnya keadaan ini dipengaruhi berbagai faktor, di antaranya, terjadi konflik di sejumlah negara seperti Yaman, Irak, dan Suriah, dan di beberapa negara sedang masa ujian sekolah.

"Ada juga karena beralasan jarak, tapi untuk jarak tidak bisa dijadikan persoalan utama karena ada Uganda dan Tarjikistan justru mau datang ke Palembang. Yang paling masuk akal, bisa jadi karena baru pertama kali ajang seperti ini digelar ISSF," ucap Asraf.

Ia mengatakan, ajang serupa juga digelar di sejumlah negara dengan cabang olahraga yang berbeda-beda, seperti di Qatar, Tunisia, Malaysia, dan lainnya.

"Palembang, Indonesia dipilih untuk menggelar cabang olahraga tenis karena sebelumnya sukses menggelar `Islamic Solidarity Games 2013` dan sudah membuat `MoU` dengan gubernur terkait kesediaan menjadi penyelenggara rutin kegiatan olahraga ISSF," tutur dia.

"The 1st ISSF Tennis Championship" diikuti 11 negara yakni, Indonesia, Lebanon, Suriah, Kamboja, Uganda, Oman, Malaysia, Maladewa, Bangladesh, Kamerun, Tarjikistan.

Semula, sebanyak 22 negara bersedia ambil bagian, namun hingga penutupan masa pendaftaran pada Sabtu (9/5) hanya 11 negara yang memastikan menjadi peserta pada kejuaraan yang bukan agenda Internasional Tennis Federation ini.