KAI Sumsel tambah gerbong antisipasi lonjakan penumpang

id ka, kereta api, pt kai, lonjakan penumpang. penumoang kai, penumpang kereta

KAI Sumsel tambah gerbong antisipasi lonjakan penumpang

Loket penjualan tiket Ka (Foto: antarasumsel.com/Evan)

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan menambah empat unit gerbong kelas ekonomi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang menghadapi lebaran mendatang.

Penambahan empat unit gerbong kelas ekonomi tersebut masing-masing dua unit untuk kereta api Serelo tujuan Stasiun Kertapati-Lubuklinggau dan dua unit kereta api Rajabasa Stasiun Kertapati tujuan Tanjung Karang (Lampung), kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Sumatera Selatan Jaka Jarkasih di Palembang, Rabu.

Ia memprakirakan menghadapi lebaran mendatang jumlah penumpang kereta api akan meningkat sekitar tiga persen dibandingkan menjelang lebaran tahun lalu.

Di samping itu, prakiraan peningkatan jumlah penumpang terkait dengan pihak perusahaan jasa angkutan kereta api tersebut mulai 11 April ini memberlakukan layanan penjualan tiket melalui sisitem dalam jaringan (online).

Pihak PT KAI sendiri akan memfokuskan penambahan gerbong khusus kelas ekonomi yang sebelumnya sebanyak enam gerbong dengan kapasitas 120 tempat duduk/penumpang tiap gerbong.

Kini jumlahnya mulai ditambah empat unit menjadi total 10 gerbong atau siap menampung sebanyak 1.200 orang penumpang, katanya.

Mengenai harga jual tiket, menurut dia, khusus kelas ekonomi dari sebelumnya Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per penumpang.

"Sekarang ini setiap hari kami menyiapkan sekitar 5.000 hingga 6.000 lembar tiket untuk seluruh kereta api yakni Limek Sriwijaya, kereta api Ekspres Rajabasa tujuan Kertapati-Tanjung Karang, kereta api Sindang Marga dan Serelo tujuan Kertapati-Lubuklinggau dan sebaliknya," katanya.

Ia menilai, walaupun kenaikan harga tiket khusus kelas ekonomi, namun minat konsumen untuk bepergian menggunakan jasa angkutan murah, nyaman dan aman tersebut tetap tinggi, terbukti hingga saat ini dari total jumlah tiket disediakan tiap hari sekitar 65 persennya sudah habis terjual.

Ia berharap, dengan adanya penambahan jumlah gerbong kelas ekonomi tersebut, calon penumpang yang akan bepergian tidak mengalami kesulitan.

Oleh karena itu, pihak perusahaan mengimbau calon penumpang yang akan bepergian hendaknya membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan, terutama 14 hari menjelang lebaran, kata Jaka.

Ia menambahkan, hingga saat ini masyarakat masih lebih menyukai menggunakan jasa angkutan kereta api, karena di samping harga tiket jauh lebih murah dibandingkan dengan moda tansportasi darat lainnya juga lebih nyaman dan aman.

"Yang jelas menggunakan angkutan calon penumpang semuanya mendapatkan tempat duduk atau tidak akan ada penumpang berdiri, karena tiket dijual disesuaikan dengan jumlah penumpang setiap pemberangkatan," katanya.