Pembangunan gedung UPTD Puskesmas Baturaja terbengkalai

id pembangunan, pembangunan puskesmas, puskesmas, pembangunan gedung, gedung uptd, uptd puskesmas baturaja, puskesmas baturaja terbengkalai, baturaja

Pembangunan gedung UPTD Puskesmas Baturaja terbengkalai

Bangunan gedung UPTD terbengkalai (Foto: antarasumsel.com/Edo)

Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Pembangunan gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Sukaraya Desa Tanjung Baru Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, terbengkalai dan hingga kini tidak ada kelanjutan penyelesaiannya.

Berdasarkan pantauan di Lapangan, Rabu, proyek bangunan Dinas Kesehatan yang menggunakan anggaran APBD Ogan Komering Ulu pada 2014 sebesar Rp900 juta lebih ini hanya dikerjakan 30 persen saja.

Kondisi gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas terlihat terbengkalai. Rumput-rumput liar mengelilingi bangunan. Sementara dinding baru dibangun susun bata, pondasi dan atap. Sedangkan lantai dan fasilitas lainnya belum dibangun.

"Proyek ini mulai dibangun pada 2014, namun hingga saat ini terbengkalai, tidak ada lagi aktivitas pembangunan," kata sejumlah warga sekitar.

Seketaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Komering Ulu Asnawi di dampingi Kabid Program Rozali membenarkan jika bangunan itu belum selesai dikerjakan karena anggarannya baru dibayar kepada pemborong sekitar 30 persen dari total biaya Rp900 juta melalui APBD Induk pada 2014.

Disinggung mengenai sanksi terhadap perusahaan yang meninggalkan pembangunan tersebut, Dinkes akan memasukkan dalam daftar hitam perusahaan bersangkutan, sehingga tidak akan bisa lagi melakukan pengerjaan pembangunan yang dilelang Dinkes, katanya.

"Kami tidak mengalami kerugian bahkan bisa dikatakan untung, sebab Dinkes baru membayar 30 persen dari nilai proyek, sementara pengerjaan penyelesaian bangunan sudah lebih dari nilai dibayar," kata Rozali.

Ia menambahkan pembayaran itu sesuai dengan standar bobot bangunan dari penilaian Dinas Pekerjaan Umum.

Penyelesaian pembangunan gedung UPTD tersebut akan dilanjutkan yang diharapkan pada 2015 dapat diselesaikan.