Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Permana mengatakan, pemerintah sekarang ini membatasi ekspor bahan mentah keluar negeri supaya nilai produk yang dijual semakin tinggi.
Selama ini pengiriman barang keluar negeri masih bahan mentah sehingga nilai jualnya juga rendah, kata Permana kepada wartawan di Palembang, Rabu.
Lebih lanjut dia mengatakan, oleh karena itu pemerintah pusat membatasi penjualan bahan baku keluar negeri dan memaksimalkan produk olahan.
Memang, lanjut dia, produk olahan seperti perhiasan sudah ada yang dikirim keluar negeri dan itu perlu dimaksimalkan lagi.
Bila itu dimaksimalkan maka perekonomian masyarakat akan terus meningkat, kata dia.
Namun, lanjut dia, yang lebih penting lagi produk yang akan dijual keluar negeri harus benar-benar berkualitas.
Bila produk bermutu maka permintaan akan semakin meningkat, kata dia.
Sebelumnya Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustina dalam pertemuan di Palembang lalu mengatakan, memang pemerintah sekarang ini membatasi pengiriman barang mentah keluar negeri.
Kesemuanya itu untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian, kata dia.
Memang, lanjut dia, ada produk seperti perhiasan yang dikirim keluar dan itu cukup berhasil.
Berita Terkait
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua untuk didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel lakukan proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib