Siswa diharapkan tidak corat coret pakaian

id siswa, kelulusan siswa, tidak coret pakaian, pakaian sekolah, dinas pendidikan, kepala dinas pendidikan, widodo

Siswa diharapkan tidak corat coret pakaian

Corat-coret seragam dan diri seperti ini tidak boleh dilakukan pelajar, Guru dan siswa diimbau untuk melakukan zikir, doa bersama dan kegiatan positif lainnya. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo mengharapkan para siswa-siswi tidak melakukan corat coret pakaian saat pengumuman kelulusan nanti.

"Sebaiknya baju tersebut diberikan kepada adik kelas bukan dicorat coret," kata dia kepada wartawan di Palembang, Selasa. 

Begitu juga konvoi kendaraan saat kelulusan juga tidak dilakukan karena dapat mengganggu kelancaran arus lalulintas kendaraan.

"Jadi corat coret dan konvoi kendaraan saat pengumuman nanti tidak diperkenankan karena tidak ada manfaatnya," ujar dia.

Ketika ditanya mengenai perpisahan dilaksanakan di hotel, dia mengatakan, hal itu juga tidak dianjurkan karena pemborosan.

Sebaiknya siswa melaksanakan kegiatan sosial seperti mengunjungi panti asuhan sekaligus memberikan bantuan dalam mewujudkan rasa syukur.

Sukses menjalankan pendidikan perlu dimaknai dengan bersyukur melalui kegiatan sosial bukan kegiatan yang kurang bermanfaat, kata dia.

Namun, lanjut dia, lebih penting lagi perlu memikirkan masa depan seperti melanjutkan ke perguruan tinggi.

Itu yang perlu dipikirkan bukan kegiatan yang kurang bermanfaat yang sering dilaksanakan selama ini. 

Pengumuman ujian nasional SMA akan dijadwalkan pada pertengahan Mei 2015, melalui jaringan internet dan pengiriman melalui kantor Pos untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.