Palembang, (ANTARA Sumsel) - Anggota Komisi III DPRD Sumatera Selatan meminta Dinas Pendapatan Daerah provinsi setempat untuk menkreasikan pendapatan asli daerah itu supaya lebih meningkat lagi.
Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan MF Ridho di Palembang, Senin menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai banyaknya kendaraan alat berat yang tidak membayar pajak.
Menurut dia, pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumatera Selatan untuk menkreasikan peningkatan pendapatan itu meski selama ini sudah berjalan dengan baik.
"Kalau bisa ditingkatkan lagi," kata wakil rakyat tersebut.
Ia mengatakan, dengan adanya temuan banyak alat berat tidak membayar pajak, pihaknya berharap Dispenda langsung turun mengecek ke lapangan.
Dispenda tentunya sudah bisa mengidentifikasi alat berat yang beroperasi di Sumsel. Pemiliknya wajib membayar pajak selama kendaraan itu masih beroperasi, katanya.
Ia menuturkan, pada saat mereka melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat beberapa waktu lalu, Dispenda setempat menjelaskan penerimaan pajak alat berat di sana bisa menyumbangkan Rp300 miliar untuk pendapatan asli daerah (PAD).
Sementara di Sumsel sendiri, saat ini PAD dari alat berat baru sekitar Rp13 miliar.
Ia menyatakan, bila dikelola dengan baik, dia yakin pajak alat berat ini bisa menjadi sumber PAD yang besar.
"Kalau di Musi Banyusin saja ditemukan banyak alat berat yang belum bayar pajak, maka di kabupaten lainnya seperti kabupaten Lahat, Muaraenim, dan Musirawas juga mempunyai banyak perusahaan pertambangan dan perkebunan bisa ditemukan lebih banyak lagi," katanya.
