Jepang bantu realisasikan proyek pencontohan pengolahan sampah

id jepang, jepang bantu palembang, proyek percontohan, pengolahan sampah, s\olah sampah, sampah plt walikota, harnojoyo

Jepang bantu realisasikan proyek pencontohan pengolahan sampah

Harnojoyo (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Jepang melalui JICA (Japan International Cooperation Agency) membantu Pemerintah Kota Palembang untuk merealisasikan proyek pencontohan pengolahan sampah dengan sistem 3R (reuse, reduce dan recycle) pada 2015 di sejumlah pemukiman padat penduduk.

Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Senin, mengatakan, proyek yang sudah diluncurkan pada pekan lalu ini pada tahap awal akan melibatkan ratusan warga di 16 RT di Kecamatan Alang-Alang Lebar.

"Palembang tidak dapat menutup mata bahwa pengolahan sampah di Jepang sudah baik, jadi tidak salahnya belajar sehingga keterlibatan JICA dalam kegiatan ini yakni memberikan bantuan ilmu bagaimana mengolah sampah dengan baik dan ekonomis," kata dia.

Untuk itu, Pemkot Palembang merencanakan tak hanya menggarap Kecamatan Alang-Alang Lebar tapi tiga kecamatan lainnya, yakni Ilir Barat I, Kalidoni dan Plaju.

"Terpenting saat ini adalah mensosialisasikan kepada warga untuk membudayakan hidup bersih, indah dan rapi. Sehingga jika di rumah atau di lingkungannya tidak bersih atau tidak rapi maka secara otomatis akan merasa risih," kata dia.

Jika program 3R ini sudah menyatu dengan masyarakat maka persoalan sampah di kota ini dapat teratasi secara bersama-sama.

"Pemerintah bersyukur karena kegiatan ini diikuti banyak kader lingkungan dan kader kebersihan di kecamatan AAL dan para siswa dan anak-anak sekolah, semoga saja program ini memiliki keberlangsungan hingga generasi mendatang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang, M Tabrani mengharapkan warga yang terlihat mau memilah-milah sampah sedari tempat pembuangan di rumah masing-masing. 

"Saat ini sampah yang sudah dipilah hanya 17 persen. Jika sudah banyak terpilah-pilah maka diharapkan tahun 2018 sampah terpilah mencapai 30 persen sehingga sampah yang dibuang tidak seluruhnya dibawah ke TPA karena sudah diolah terlebih dahulu," kata dia.

Sementara ini, jumlah sampah yang diproduksi Kota Palembang mencapai 700 ton per hari.

Melalui program 3R ini, sampah yang dibawa ke TPA menjadi sekitar 200-300 ton saja karena sudah ada pusat pengolahan di masyarakat, kata dia.