Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menyatakan provinsinya jemput bola dalam menyerap dana infrastruktur dari pemerintah pusat dengan agresif menawarkan sejumlah mega proyek transfortasi ke Presiden Joko Widodo.
"Jelas saat ini Sumsel jemput bola, kalau tidak begitu maka akan tertinggal dari provinsi lain karena yang lain juga tidak kalah agresifnya," kata Alex di Palembang, Senin.
Meski bersaing dengan provinsi lain dalam menyerap dana infrastruktur yang siap digelontorkan APBN sebesar Rp5.619 triliun dari 2015-2019, Alex optimistis bakal menjadi prioritas mengingat daerahnya menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2018.
Belum lama ini, Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembangunan sistem kereta api penumpang kawasan perkotaan (Light Rail Transit/tram) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Jakabaring, Palembang, pada 2016.
"Saya persentase kemarin (30/4) ke presiden dan langsung disetujui karena inilah cara untuk mengatisipasi kemacetan di Palembang ketiga menggelar Asian Games tahun 2018," kata mantan Bupati Musi Banyuasin ini.
Ia mengatakan, Pemprov Sumsel mengajukan LRT tersebut nantinya akan memiliki 14 tempat pemberhentian (stasiun) dari bandara hingga ke Jakabaring (tempat keberadaan Kompleks Olahraga Jakabaring).
"Proyek ini direncanakan akan dimulai pada tahun depan, dan pada intinya sebelum Asian Games harus sudah selesai," kata dia.
Ia menambahkan, LRT yang merupakan jenis transfortasi modern ini menjadi kebutuhan mendesak mengingat kemacetan di Kota Palembang sangat mengganggu dalam beberapa tahun terakhir.
Selain infrastruktur LRT itu, pemerintah juga menempuh upaya lain untuk mengatisipasi kemacetan di Kota Palembang, di antaranya, pembangunan Jalan Tol Palembang-Inderalaya (Palindera) yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (30/4).
Kemudian, untuk Jembatan Musi IV telah memasuki tahapan pembebasan lahan.
"Semua akan didorong karena momennya sangat pas seiring dengan peran Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games. Ini yang tidak dimiliki daerah lain, jadi saya rela berjuang keras mewujudkan infrastruktur yang belum ada, termasuk Pelabuhan TAA yang menjadi target sebelum jabatan sebagai gubernur berakhir," ujar Alex.
Sementara itu, pemerintah menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur seperti waduk, jalan tol, bendungan, jembatan pada kurun 2015-2019 dengan siap menyediakan dana APBN sebesar Rp5.619 triliun.
Berita Terkait
DPUBMTR Sumsel start pengerjaan perbaikan jalan pada Mei 2024
Kamis, 25 April 2024 23:49 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng DJKI drafting paten
Kamis, 25 April 2024 23:36 Wib
Sumsel terima alokasi DBH sawit Rp49 miliar tahun 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
KASN mengingatkan ASN tak terlibat politik praktis pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 23:35 Wib
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Kemenkumham Sumsel dorong peningkatan peran penyidik PNS dalam gakkum
Kamis, 25 April 2024 21:07 Wib
Pemkab Banyuasin gelar peringatan Hari Otonomi Daerah
Kamis, 25 April 2024 16:23 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib