Wali Kota: Gotong royong di Lubuklinggau ditingkatkan

id wali kota lubuklinggau, wali kota, lubuklinggau, gotong royong lubuklinggau, berita lubuklinggau

Wali Kota: Gotong royong di Lubuklinggau ditingkatkan

Pemerintah Kota Lubuk Linggau (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

....bisa menjadi dasar utama tegaknya kerukunan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat....
Lubuklinggau, (ANTARA Sumsel) - Budaya gotong royong masyarakat Kota Lubuklinggau terus ditingkatkan untuk mewujudkan kota setempat yang madani dan salah kota wisata penting di Sumatera Selatan, kata Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Putra Sohe.

"Dengan perkembangan zaman saat ini, masyarakat sudah mulai bergeser sudut pandangnya, sehingga tingkat kepedulian gotong royong di tengah masyarakat sudah luntur," katanya di Lubuklinggau, Sabtu.

Ia mengatakan upaya membangun semangat gotong royong menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat.

"Membangun kepedulian semangat gotong royong itu adalah tugas kita bersama antara masyarakat dan pemerintah, karena banyak sekali masalah yang akan timbul jika masyarakat dan pemerintah sudah tidak akur," katanya.

Jika semangat gotong royong makin kuat di lingkungan masing-masing, katanya, upaya mempertahankan dan meningkatkan semangat kebersamaan menjadi pekerjaan yang lebih mudah.

Ia mengajak masyarakat untuk mengantisipasi sikap diri apatis dan egois karena pengaruh dari perkembangan kehidupan di daerah yang lebih maju, dengan membangun semangat persaudaraan warga di tengah perbedaan yang ada.

"Saat ini kita sudah ada program Linggau Madani, sehingga pada saatnya nanti diharapkan bisa menjadi dasar utama tegaknya kerukunan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.

Ia menilai masyarakat Lubuklinggau saat ini antusias menghadapi perkembangan zaman dengan banyaknya pergeseran kebudayaan.

Ia mengharapkan perkembangan zaman tidak menghapus kebudayaan lama yang salah satunya semangat gotong royong.

Semangat gotong royong, katanya, sudah ada sejak zaman dahulu.

"Dengan adanya gotong royong, pekerjaan susah sekalipun akan menjadi ringan karena dikerjakan secara bersama-sama," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat tidak mudah meninggalkan kebiasaan lama yang baik, sudah dilakukan sejak nenek moyang, yaitu kegiatan gotong royong.

"Kegiatan gotong royong bukan hanya budaya sejak dulu untuk dipertahankan, tapi sudah dijadikan program nasional agar semangat kerja sama tidak luntur," ujarnya.

Wakil Wali Kota Lubuklinggau Sulaiman Kohar mengatakan budaya gotong royong di wilayah setempat hingga saat ini masih hidup.

Hal itu, terlihat pada Pembukaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII yang diselenggarakan di Lubuklinggau beberapa hari lalu.

Gotong royong antara masyarakat dan jajaran Pemkot Lubuklinggau diwujudkan melalui pembangunan jalan setapak di tanah hibah masyarakat setempat sepanjang satu kilometer.

Kegiatan BBGRM tersebut merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

"Daerah bisa maju secara ekonomi maupun teknologi, namun semangat gotong royong tidak boleh hilang, sebab dengan budaya gotong royong yang dilandasi semangat kebersamaan, apapun bisa teratasi, itulah inti dari gotong royong tersebut," katanya.