Palembang lanjutkan program bedah rumah

id pemkot palembang, palembang, bedah rumah, program bedah rumah, pu cipta karya, kabid pu, albert medianto, renovasi rumah, perbaiki rumah

Palembang lanjutkan program bedah rumah

Ilustrasi Warga dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) bergotongroyong melaksanakan program bedah rumah. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

....kuota sebanyak seribu unit....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, melanjutkan program bedah rumah pada 2015 dengan menargetkan renovasi seribu unit rumah milik masyarakat berpenghasilan rendah.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kota Palembang Albert Medianto di Palembang, Jumat, mengatakan program bedah rumah ini tetap dijalankan karena Pemkot Palembang berkeinginan mengurangi kawasan kumuh di pusat kota.

"Kawasan kumuh membuat kota menjadi tidak tertata karena itu pada tahun ini program bedah rumah tetap dilanjutkan dengan memberikan kuota sebanyak seribu unit seperti tahun lalu," kata dia.

Ia mengatakan, pemkot akan merealisasikan program ini terutama di tiga kecamatan yakni di Kertapati, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II.

"Penentuan kuota rumah yang akan dibedah ditiap-tiap kecamatan sudah ditetapkan tapi akan diverifikasi lagi agar benar-benar tepat sasaran," kata dia.

Ia mengemukakan, program bedah rumah ini tak berapa lama lagi terealisasi mengingat sudah memasuki proses tender di lembaga khusus Pemkot Palembang.

Program bedah rumah ini memberikan bantuan sebesar Rp10 juta per unit dengan rincian Rp9 juta untuk pembelian bahan-bahan bangunan, dan Rp1 juta untuk pembayaran tenaga kerja.

Adapun syarat untuk bedah rumah ini, antara lain, rumah tangga miskin dengan penghasilan di bawah Rp2 juta dan bekerja di sektor informal. Sementara itu, Kepala Dinas PU Cipta Karya Palembang Anna Heryana mengatakan pemkot mengalokasikan dana Rp50 miliar untuk program bedah rumah untuk pelaksanaan selama lima tahun terhitung tahun 2014.

"Pada tahun lalu sudah terserap Rp10 miliar untuk membedah seribu unit rumah keluarga MBR," kata Ana.

Ia menambahkan, untuk mengoptimalkan program ini Dinas PU Cipta Karya membentuk tim terdiri dari camat, lurah, dan pihak-pihak lain untuk menyurvei rumah tangga yang layak mendapatkan bantuan.

"Harapannya, melalui program ini tidak ada lagi rumah-rumah membelakangi sungai karena secara penataan kota seharusnya rumah menghadap sungai, apalagi Sungai Musi merupakan kebanggaan Palembang," ujar dia.