BMKG : Kota Palembang diprakirakan hujan sedang

id hujan, hujan sdang, curah hujan, bmkg, peluamg hujan, kota palembang

BMKG : Kota Palembang diprakirakan hujan sedang

Cuaca di sekitar Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan mengguyur ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini dan delapan daerah lainnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Sumatera Selatan memprakirakan Kota Palembang berpeluang hujan dengan intensitas sedang pada sore dan malam hari.

"Hujan dengan intensitas sedang diprakirakan mengguyur ibu kota Provinsi Sumatera Selatan ini dan delapan daerah lainnya," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan, Indra Purnama, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, berdasarkan pengamatan melalui satelit, kedelapan daerah Sumsel lainnya yang berpeluang hujan dengan intensitas sedang yakni Kayu Agung, Muaraenim, Pali, Sekayu, Pangkalanbalai, Martapura, Indralaya, dan Prabumulih.

Daerah yang diprakirakan hujan sedang itu memiliki suhu udara berkisar 23-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 68-98 persen, kecepatan angin sekitar 30 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya menuju barat.

Sementara beberapa daerah lainnya seperti Baturaja, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Muaradua, Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau diprakirakan berpeluang hujan dengan intensitas ringan.

Kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan tersebut memiliki suhu udara berkisar 22-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 64-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini menuju barat, katanya.

Dia menjelaskan, intensitas curah hujan di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu, pada April 2015 ini secara umum masih sama seperti bulan sebelumnya.

Hujan di wilayah provinsi ini berpeluang terjadi pada sore dan malam hari disertai angin yang cukup kencang dan petir sebelum turun hujan dan pada saat hujan dengan intensitas curah hujan berkisar 251-350 milimeter.

Dalam kondisi tersebut perlu diwaspadai kemungkinan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, sasaran petir, serta angin langkisau (puting beliung) yang dapat merobohkan pohon dan benda-benda lainnya, ujar Indra.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Yulizar Dinoto menyatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya dalam kondisi musim hujan sekarang ini terdapat beberapa daerah yang berada di dataran tinggi rawan terjadi bencana tanah longsor.

Daerah yang tergolong rawan longsor itu seperti Kota Pagaralam, Lubuklinggau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Lahat, dan Lintang Empatlawang.

Sedangkan beberapa daerah Sumsel lainnya yang tergolong dataran rendah cukup rawan terjadi bencana banjir seperti Kota Palembang, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, dan Ogan Komering Ilir.

Masyarakat yang berada di daerah rawan bencana tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat terhindar dari kerugian harta benda dalam jumlah yang besar serta dapat dicegah timbulnya korban jiwa.

Untuk membantu masyarakat yang terkena bencana selama musim hujan ini, pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan petugas yang sewaktu-waktu siap diturunkan ke lokasi bencana membantu evakuasi korban serta menyalurkan bantuan bahan makanan dan barang lainnya yang dibutuhkan korban bencana, kata Yulizar.