Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa sore, bergerak turun sebesar 18 poin menjadi Rp12.991 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp12.973 per dolar AS.
"Mata uang rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dolar AS di tengah kekhawatiran pelaku pasar uang terhadap data produk domestik bruto Indonesia kuartal I 2015 yang mengalami perlambatan," kata Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta.
Di tengah kekhawatiran itu, lanjut dia, pelaku pasar uang cenderung mengambil posisi aman dengan mengalihkan sebagian asetnya ke dalam bentuk mata uang dolar AS. Namun di sisi lain, sebagian pelaku pasar uang juga khawatir terhadap outlook dolar AS di tengah minimnya sentimen positif data perekonomian Amerika Serikat.
"Sentimen yang bervariasi itu membuat mata uang rupiah masih bergerak dalam kisaran sempit dengan kecenderungan melemah, namun Bank Indonesia diindikasi masih menjaga fluktuasi rupiah agar tidak bergerak terlalu 'volatile'," katanya.
Menurut Lukman Leong, potensi rupiah untuk kembali bergerak menguat cukup terbuka karena dengan target pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sekitar 5,2 persen maka secara fundamental rupiah berada di bawah level Rp13.000 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa meskipun pelemahan rupiah tidak terlalu dalam, namun jika pelaku pasar masih melakukan aksi lepas maka peluang rupiah untuk terus tertekan masih terbuka.
"Pada pekan ini pelaku pasar sedang menantikan hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC), diharapkan the Fed menunda melakukan kenaikan suku bunganya," katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa (28/4) ini tercatat mata uang rupiah bergerak melemah menjadi Rp12.978 dibandingkan hari sebelumnya, Senin (27/4) di posisi Rp12.922 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah
Senin, 22 April 2024 9:46 Wib
Rupiah melemah pengaruh indikator ekonomi AS kokoh
Jumat, 19 April 2024 11:04 Wib
Rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang libur Lebaran
Jumat, 5 April 2024 12:26 Wib
Rupiah merosot dipengaruhi kenaikan imbal hasil obligasi AS
Rabu, 3 April 2024 10:51 Wib
Rupiah melemah jadi Rp15.962 di tengah kenaikan inflasi domestik
Selasa, 2 April 2024 11:06 Wib
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Rupiah turun di tengah pasar tunggu rilis inflasi domestik
Senin, 1 April 2024 10:02 Wib
Gus Kikin nilai sisi edukasi film horor sangat kurang
Kamis, 28 Maret 2024 11:04 Wib