Legislator: Sumsel tingkatkan populasi ternak sapi

Palembang (ANTARA Sumsel) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan Budiarto Marsul menyatakan kalau provinsi itu terus meningkatkan populasi ternak sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging di wilayah tersebut.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumatera Selatan, Budiarto Marsul di Palembang, Senin menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap daging di provinsi tersebut.

Menurut dia, untuk meningkatkan populasi ternak sapi di daerah itu tidak hanya melakukan penggemukan, tetapi juga pengembangbiakan.

Akan tetapi, karena sapi ini beranaknya satu kali setahun tentunya hasilnya harus menunggu beberapa tahun, katanya.

Ia mengatakan, sekarang ini juga banyak peternak baru yang muncul sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan daging di daerah tersebut.

Selain itu, lanjutnya, program sapi sawit juga masih terus berlangsung di Sumsel, karena ini cukup menjanjikan peluangnya.

"Beberapa tahun ini cukup besar anggaran untuk pembelian induk sapi, tetapi kita harus menunggu hasilnya satu tahun, dua tahun, karena sapi ini mulai beranak," ujar wakil rakyat tersebut tanpa menyebut besaran anggaran dimaksud.

Ia menyatakan, untuk induk sapi itu mengutamakan peranakan sapi lokal, karena lebih mudah menyesuaikan diri.

Sebelumnya Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Sumatera Selatan Erwin Noorwibowo menuturkan, Sumsel masih kekurangan stok daging sehingga mendatangkan dari luar daerah seperti Lampung dan DKI Jakarta.

Kebutuhan 80 ribu ekor hewan pertahun di Sumsel hanya terpenuhi sekitar 20 persen, katanya.