Palembang (ANTARA Sumsel) - Petinju andalan Indonesia Vinky Montolalu melaju ke final kelas 64 kg kejuaraan internasional tinju amatir Piala Presiden setelah mengalahkan wakil Kamboja Ven Ratha pada semifinal di Palembang, Jumat.
Petinju asal Manado ini tampil maksimal pada pertandingan tiga ronde x 2 menit sehingga memetik kemenangan telak dengan skor 3-0 (29-28, 29-28, dan 29-28).
Vinky (26) hanya mendapat tekanan dari lawan pada awal ronde pertama yang langsung melancarkan pukulan-pukulan terukur terlebih dahulu.
Lantaran terdesak, Vinky pun bangkit pada ronde kedua sehingga mengamebil alih dominasi pertandingan. Tercatat beberapa kali pukulan telak Vinky mengenai muka dan perut petinju naturalisasi Kuba ini.
Pada ronde terakhir, para penonton yang berada di tribun mulai berteriak histeris karena menyaksikan kedua petinju yang sama-sama tampil apik dengan secara bergantian melayangkan pukulan.
"Ven Ratha unggul jika bermain dengan jarak jauh, maka dari itu pelatih menekankan untuk melancarkan pukulan dari jarak dekat," kata Vinky usai laga di Palembang Sport Convention Center.
Pada babak final kelas 64 kg putra, besok (25/4) Vinky dijadwalkan berhadapan dengan petinju Mongolia Chin Zorig yang sebelumnya menggandaskan Joel Bacho asal Fhilipina.
"Petinju asal Mongolia memang terkenal tangguh tapi saya tidak mau kalah sebelum bertanding. Apalagi ini partai puncak, harus tampil habis-habisan," kata atlet yang disiapkan berlaga di SEA Games Singapura pada Juni mendatang.
Pelatih Timnas Tinju Adi Swandana mengatakan lawan yang bakal dihadapi Vinky di laga pamungkas nanti merupakan petinju hebat dan telah memiliki pengalaman di level internasional.
Kenyataan ini membuat Adi enggan bicara muluk-muluk mengenai atlet besutannya.
"Semua bisa terjadi di atas ring tinju. Yang jelas sudah tahu gaya permainan lawan dan sudah disiapkan strategi apa yang akan dipakai nanti," kata Adi.
Sementara itu, sebagai bentuk motivasi tanbahan, Manajer Timnas Indonesia Syaifudin Aswari Rivai menyatakan akan memberikan bonus kepada petinju Vinky Mantolalu jika berhasil menyabet juara pertama.
"Tentunya akan kita berikan bonus jika Vinky juara, namun mengenai nominal belum bisa kita sebutkan," kata Aswari.
Selain Vinky, petinju Tim Indonesia C yakni atlet non-pelatnas Mario Kali juga memastikan diri ke babak final kelas 49 kg putra setelah mengandaskan perlawanan Gan Erdene asal Mongolia.
Berita Terkait
Kalahkan Australia, Timnas Indonesia naik peringkat dua Grup A Piala Asia U-23
Kamis, 18 April 2024 22:36 Wib
Pratinjau Indonesia U23 vs Australia U23: Garuda Muda menjaga asa
Kamis, 18 April 2024 16:44 Wib
STY ajak suporter "hibur" pemain timnas jelang lawan Australia
Rabu, 17 April 2024 23:34 Wib
Atletico amankan tempat di Piala Dunia Antar Klub 2025
Rabu, 17 April 2024 12:48 Wib
Ditumbangkan pemegang rekor dunia, Katibin raih perunggu di kejuaraan dunia
Minggu, 14 April 2024 10:02 Wib
STY kerucutkan 23 pemain Piala Asia U-23 2024
Rabu, 10 April 2024 20:29 Wib
Bagas Kaffa: Kami mempersiapkan diri dengan baik untuk Piala Asia U-23
Jumat, 5 April 2024 15:16 Wib
Negara yang mencibir Indonesia ternyata juga ingin naturalisasi
Selasa, 2 April 2024 16:25 Wib