IHSG Jumat ditutup turun tipis 0,85 poin

Jakarta, (ANTARA Sumsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat ditutup melemah tipis sebesar 0,85 poin seiring dengan pelaku pasar yang berada dalam posisi "wait and see".

IHSG BEI ditutup melemah sebesar 0,85 poin atau 0,02 persen menjadi 5.435,35. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 0,78 poin (0,08 persen) ke level 948,84.

Managing Partner dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pergerakan IHSG BEI pada akhir pekan ini mendatar dengan kecenderungan melemah, kondisi itu seiring dengan aksi tunggu investor terhadap hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia kuartal I 2015.

"Investor cenderung melakukan aksi 'wait and see' terhadap serangkaian sentimen dari dalam dan luar negeri itu untuk menentukan posisi investasi selanjutnya," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham asing yang melanjutkan aksi lepas saham menambah faktor negatif bagi indeks BEI. Dalam data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, tercatat investor asing membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp261,065 miliar pada Jumat (24/4) ini.

Ia memperkirakan bahwa fluktuasi indeks pada pekan diperkirakan bergerak dalam kisaran yang mendatar dengan volume transaksi perdagangan yang rendah seperti dalam beberapa hari terakhir ini.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 180.252 kali dengan volume mencapai 3,22 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 132 saham, yang melemah 156 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 99 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 106,15 poin (0,38 persen) ke 27.827,70, indeks Bursa Nikkei naik 53,75 poin (0,27 persen) ke 20.187,65, dan Straits Times menguat 6,51 poin (0,19 persen) ke posisi 3.502,75.