Palembang, (ANTARA Sumsel) - Terget pembelian produksi beras petani yang dilaksanakan Perum Bulog Sumatera Selatan dan Bangka Belitung hingga sekarang belum terpenuhi atau baru terealisasi 18 ribu ton.
"Memang target itu belum terpenuhi sehingga kami akan memaksimalkan lagi pengadaan tersebut," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sumsel dan Bangka Belitung Mifthaul Adha kepada wartawan usai menghadap Gubenur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Jumat.
Pengadaan 2015 ini Bulog Sumsel menargetkan 90 ribu ton, namun itu optimistis akan tercapai karena puncak musim panen belum mulai, ujar dia.
Menurut dia, prakiraan puncak panen pada Mei dan kemungkinan besar akan terpenuhi 40 persen dan sisanya akan dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun.
Dalam upaya memenuhi target tersebut pihaknya turun ke sentra produksi petani yang ada di kabupaten dan kota di Sumsel, ujar dia.
Bulog juga menjemput bola dalam pengadaan beras dari petani tersebut sehingga target akan tercapai, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang untuk daerah penghasil sendiri ada beberapa kabupaten di Sumsel seperti Ogan Komering Ulu Timur, Musirawas, Lahat, Musi Banyuasin dan Banyuasin.
Gubenur Sumsel Alex Noerdin amat serius mengenai masalah pengadaan beras petani tersebut karena itu menyangkut masalah program ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan keamanan pangan.
Bahkan, lanjut dia, gubenur minta agar pengadaan panen petani harus dimaksimalkan lagi sehingga Bulog melakukan jemput bola, katanya.
Berita Terkait
Wabup OI Safari Ramadhan bawa oleh-oleh beras dan jam dinding digital
Minggu, 24 Maret 2024 14:56 Wib
Disdag Sumsel imbau masyarakat tak berbelanja berlebih selama Ramadhan
Kamis, 14 Maret 2024 15:53 Wib
Pemprov Sumsel gandeng BSB berdayakan UMKM di bazar Ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 21:27 Wib
Kemendagri minta pemda operasi pasar demi kendalikan harga beras
Rabu, 13 Maret 2024 13:16 Wib
Ini besaran Zakat fitrah Ramadhan 1445 Hijriah di Belitung
Sabtu, 9 Maret 2024 15:45 Wib
Satgas Pangan Sumsel klaim stok beras aman selama Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 16:45 Wib
Pengusaha beras: Harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
Senin, 4 Maret 2024 17:11 Wib
Dirut: Bulog SIAGA bagian dari SPHP guna menstabilkan harga beras
Senin, 4 Maret 2024 15:10 Wib