Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengusaha dari Tiongkok tertarik berinvestasi di bidang pertambangan khususnya batu bara kalori rendah, karena di provinsi tersebut memiliki cadangan cukup besar mencapai 22,24 miliar ton..
Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki usai menerima pengusaha asing itu kepada wartawan di Palembang, Kamis mengatakan, pihaknya menyambut baik ada investor yang ingin menamakan modal tersebut.
Apalagi dibidang batu bara kalori rendah karena potensi di Sumsel cukup banyak, kata dia.
Batu bara kalori rendah cukup banyak didaerah ini seperti di Ogan Komering Ilir,Musi Banyuasin, Lahat dan lainnya.
Jadi bila dimaksimalkan maka perekonomian akan semakin berkembang, ujar dia.
Memang, lanjut dia, pengusaha tersebut ingin mendirikan pabrik pengelolaan batu barat kalori rendah menjadi tinggi.
Bahkan, hasil pengelolaan itu lebih bagus dari batu bara alam dengan kalori sama.
Sementara mengenai tempat sendiri, pihaknya menawarkan di kawasan Tanjung Api - Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Hal ini karena diareal tersebut terdapat Kawasan Ekonomi Khusus sehingga sangat cocok bila ada pabrik termasuk pengelolaan batu bara.
Namun,yang jelas bila berinvestasi dibidang batu bara pihaknya akan mendukung sepenuhnya sehingga potensi yang ada tersebut dapat dimanfaatkan semaksi malmungkin.
Mudah-mudahan realisasiinvestasi tersebut segera terwujud sehingga Sumsel semakin maju, tambah dia.
Berita Terkait
Jaksa menangkan praperadilan yang diajukan satu tersangka korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
BPJAMSOSTEK tingkatkan peran pemda melalui pemberian Paritrana Award
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib