Kabupaten Ogan Komering Ulu datangkan beras luar

id beras, kab oku

Kabupaten Ogan Komering Ulu datangkan beras luar

Padi sawah (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan hingga saat ini belum bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok khususnya beras, karena masih mendatangkan dari daerah luar.

Daerah kita belum bisa mandiri untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok, sehingga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus didatangkan dari luar," Kita masih membutuhkan bantuan dari luar daerah," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU), Hurnizar di Baturaja, Minggu.

Menurut dia, kebutuhan beras OKU harus dipasok dari Belitang Kabupaten OKU Timur, gula pasir dan telur ayam berasal dari Lampung dan Belitang, daging sapi, ayam dan ikan mendapat pasokan dari Lampung," katanya.

Hernizar menjelaskan, OKU harus memenuhi kebutuhan bahan pokok dari luar karena tidak tersedia lahan persawahan yang luas.

Oleh karena itu, terus dilakukan berbagai upaya dan trobosan, salah satunya mendapat kucuran dana dari APBN untuk program cetak sawah baru di daerah Kecamatan Peninjauan.

"Sekarang program cetak sawah baru tersebut ada 440 hektare masing-masing pada tahun 2014 seluas 220 hektare, dan 2015 juga 220 hektare dalam upaya menuju OKU swasembada beras," kata Camat Peninjauan, Ferry Iswan secara terpisah menambahkan.

Mengenai harga beras, menurut dia, pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 28 Maret 2015, hingga sejauh ini relatif stabil.

Sementara, data Disperindak OKU, pasca kenaikan harga BBM harga sembako khususnya berasA tidak berpengaruh signifikan.

Harga beras Belitang kualitas sedang Rp9.000 per kg, beras merek Ciliwung Rp12 ribu per kg, IR-64 Rp8.500 per kg, gula pasir antara Rp12.500 hingga Rp13 ribu per kg.