Pameran batu akik meriahkan HUT Musirawas

id pameran batu akik meriahkan hut musirawas, batu akik

Pameran batu akik meriahkan HUT Musirawas

Salah satu penjual batu akik menunjukkan batu jenis calcedoni spritus khas Sumatera Selatan yang dipamerkan pada Pameran Batu Nusantara di Ampera Convention Center Palembang (Foto:antarasumsel.com/Feny Selly)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan menggelar pameran batu akik diikuti sejumlah daerah di Sumatera antara lain Sumatera Barat, Jambi, dan Bengkulu, Sabtu.

"Pameran batu akik ini untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Kabupaten Musirawas yang jatuh pada 20 April 2015," kata Ketua Pameran Batu Akik tersebut, Aidil Rusman di Musirawas.

Dalam pameran itu juga digelar ketangkasan mengasah batu akik berlokasi di kawasan Agro Politan Muara Beliti. Pesertanya mulai masyarakat hingga pejabat pemerintah, katanya.

Ia menjelaskan, saat ini ratusan peserta dari provinsi tetangga itu membawa batu akik berkualitas untuk dipamerkan dan ada juga melakukan transaksi yang harganya mencapai puluhan juta rupiah per buah.

Batu-batu akik berkualitas yang dipamerkan antara lain jenis Raflesia Bengkulu, bacan muda hingga tertua, kecubung, merah delima dan batu berkualitas tinggi lainnya.

Khusus lomba mengasah batu akik tercepat, pesertanya mendaftar antara lain Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dan beberapa pejabat tingkat kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Bahan baku batu akik yang didatangkan ke lokasi pameran mulai dari Aceh, Medan, Padang, Bengkulu, Lampung, Kalimantan hingga beberapa daerah di Jawa.

Penggemar batu akik itu sebagian besar kaum ibu-ibu dari luar Musirawas, sedangkan kalangan bapak-bapak hanya ingin belajar mengasah batu akik hingga menjadi cincin.

Pameran itu berlangsung hanya dua hari, Sabtu hingga Minggu (19/4) karena pada Senin (20/4) hari jadi Kabupaten Musirawas ke-72," ujarnya.

Salah seorang penggemar batu akik di lokasi pameran Arsito mengatakan, pameran terlengkap batu akik salah satunya di Musirawas karena pesertanya dari berbagai daerah di Indonesia.

"Saya hanya menawar batu akik yang dipamerkan pemiliknya di sini, harganya mulai Rp100 ribu hingga puluhan juta rupiah. Ada beberapa pejabat membeli yang berlisensi Singapura dan Jakarta," ujarnya.