Bank Syariah Mandiri himpun DPK Rp600,49 miliar

id bank syariah mandiri himpun dpk Rp600,49 miliar, bank mandiri syariah, dana

Bank Syariah Mandiri himpun DPK Rp600,49 miliar

Ilustrasi transaksi Perbankan (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank Syariah Mandiri Cabang Palembang berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp600,49 miliar Maret 2015 atau 102 persen dari target Rp557,91 miliar.

Kepala Cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Palembang Kemas Erwan Husainy di Palembang, Jumat mengatakan, capaian tersebut cukup mengejutkan mengingat pada tahun lalu terjadi perlambatan pada perbankan syariah.

"Pada posisi Desember 2014, dana pihak ketiga BSM masih di angka Rp530,54 miliar namun per Maret 2015 sudah tumbuh 13,18 persen. Ini membuat kami semakin optimistis bisa mencapai target pertumbuhan sesuai dengan proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 20 persen," kata Erwan.

Ia mengatakan, rasa optimis itu juga dilatari oleh porsi dari dana pihak ketiga itu yakni 60 persen bersumber dari dana murah (tabungan dan giro).

"Ini menunjukkan ada tren yang positif, artinya bank syariah sudah lebih dikenal di masyarakat," kata dia.

Untuk memanfaatkan potensi yang ada ini, BSM Cabang Palembang membidik sektor-sektor unggulan di Sumatera Selatan yang saat ini sedang berkembang seperti pendidikan, kesehatan, perkapalan dan infrastruktur.

Khusus untuk sektor jasa kontruksi, BSM mengungkapkan telah menerima sejumlah permohonan pembiayaan untuk proyek-proyek pemerintah.

"`Kue` di sektor infrastruktur ini besar sekali, dan rugi jika BSM tidak kebagian dalam arti tidak membidik sektor ini," kata dia.

Ia menambahkan, untuk sektor perbiayaan ini, BSM akan meningkatkan kecepatan pada triwulan kedua karena proyek pemerintah pada umumnya mulai berjalan pada April.

Selain itu, pada awal tahun masih dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi yang terjadi pada 2014.

Per Maret 2015, BSM membukukan capaian pada sektor pembiayaan sebesar Rp602,02 miliar dari target Rp641 miliar.

"Untuk mendongkrak sektor pembiayaan ini, BSM membuat unit khusus menanggani pembiayaan bermasalah dengan membentuk R3 (Regional Represtentative Financing Recovery) di tiga kantor cabang dan delapan kantor cabang pembantu," kata dia.