Bisnis jok kulit Impor masih tetap diminati

id jok, bisnis jok kulit

Bisnis jok kulit Impor masih tetap diminati

Bisnis jok kulit mobil di Palembang masih diminati konsumen (Foto: antarasumsel.com/ Evan Ervani/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Bisnis jok mobil yang menggunakan bahan baku kulit impor di Palembang Sumatera Selatan, ternyata masih tetap banyak diminati konsumen karena kualitasnya lebih bagus dibandingkan dengan jok yang berbahan kulit dari dalam negeri.

"Jadi walaupun nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin merosot, namun bisnis perdagangan jok dari kulit berbahan impor masih tetap diminati konsumen," kata Maxi, pengusaha jok kulit mobil di Palembang, Kamis.

Menurut dia, dengan tetap menjaga stabilitas harga dan pelayanan, sehingga mampu terus mengembangkan potensi yang masih sangat bagus dalam usaha tersebut.

Dijelaskannya, interior jok mobil merupakan salah satu pelengkap untuk menambah tampilan mobil saat ini makin ramai diminati oleh konsumen khususnya di Kota Palembang.

Sementara, interior jok mobil kebanyakan didominasi bahan bakunya berasal impor cukup menjadi primadona dikalangan masyarakat, dan tidak terlalu berdampak dengan situasi fluktuasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sekarang ini, katanya.

Kondisi tersebut terjadi, kata dia, karena masing-masing pelaku usaha ini mempunyai trik khusus dalam pemesanan barang guna mengantisipasi kondisi semakin merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Menurut Maxi, dalam segi bisnis ternyata konsumen tetap berminat tanpa ada pemotongan harga maupun pelayanan khusus yang diberikan.

Sementara mengenai bahan baku, menurut dia, kebanyakan didatangkan dari Jerman, Austria dan Australia, karena dinilai secara kualitas cukup bagus yang dibandrol kisaran Rp2,3 juta untuk jok kulit tipe sedan, serta Rp2,7 juta tipe minibus dengan garansi pemakaian selama setahun oleh pelaku usaha.

"Kami bekerja sama dengan pihak yang dipercaya dan selalu diberi informasi sejak jauh hari kalau ada kenaikan harga, sehingga bisa menyetok barang lebih banyak," katanya.

Ia menambahkan, dengan pemesanan bahan baku secara terus-menerus kepada konsumen baik sebelum melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS adalah menjadi sebuah solusi yang tetap menjaga stabilitas harga dan konsumen.

Sementara, pihak produsenpun memberikan garansi jika memang pada saat rupiah menguat terhadap dolar, maka akan dikembalikan kelebihan dengan catatan stok dibeli pada saat itu belum habis terjual.

Kondisi demikian menjadi jaminan tanpa perlu khawatir dalam menjalankan bisnis jok kulit mobil yang telah ditekuni sejak enam tahun lalu, katanya.