Calon Bupati Mura didominasi kader non parpol

id musirawas, calon bupati mura

Calon Bupati Mura didominasi kader non parpol

Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan (Antarasumsel.com/Logo/Aw)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Calon Bupati Musirawas, Sumatera Selatan yang akan bertarung pada Pilkada Desember 2015 didominasi kader non partai politik dan sebagian besar putra daerah.

Salah seorang aktivis dan pemerhati politik Kabupaten Musirawas Herman Sawiran, Rabu, memperkirakan kader non partai itu sangat berpeluang memenangkan pertarungan untuk merebut jabatan Bupati Musirawas lima tahun ke depan.

Ia menjelaskan, nama-nama calon bupati itu antara lain dari kalangan birokrat adalah Hendra Gunawan, Achmad Murtin, Ratnawati Ibnu Amin, Ratna Mahmud Amin, Irdaus Cik Olah, dan Zulkarnain (Pengusaha),

Sedangkan calon wakil bupati yang akan diusung dari partai politik tidak menjadi masalah karena sering terjadi di internal masing-masing parpol, katanya.

Pada dasarnya setiap parpol menginginkan calon bupati berasal dari internal partai, namun pengurus juga objektif jika memang kondisinya tidak memungkinkan maka bisa saja sebagai calon wakil bupati.

Adanya sejumlah pengusung nama dari internal parpol untuk menjadi Cawabup disebabkan oleh beberap hal, di antaranya karena perolehan kursi mereka tidak cukup untuk mendukung pasangan calon secara utuh.

Dari kalkulasi internal parpol mereka bahwa berdasarkan mekanisme Partai mungkin lebih realistis untuk mengusung bakal calon Wabup sebagai tawaran negosiasi koalisi dengan parpol lain dibandingkan menawarkan Cabup.

Kemudian pengusung figur calon Wabup dari internal parpol tersebut sebagai syarat koalisi yang diajukan terhadap parpol lain yang memberikan signal koalisi dengan basis akomodasi berbagai kepentingan secara umum.

Karena hal tersebut merupakan fenomena yang lumrah dan bisa saja itu merupakan dari strategi parpol untuk memenangkan kontestasi, ujarnya.

Ketua DPC Partai Bulan Bintang Musirawas Waisun mengatakan kader partai tetap potensi untuk menjadi calon bupati, namun tetap akan dilihat dulu kualitas dan keinginan atau berpartisipasi dalam kultur demokrasi atau juga merasa bertanggung jawab terhadap kemajuan pembangunan Kabupaten Musirawas ke depan.

Kabupaten Musirawas, katanya membutuhkan pemimpin berintregritas, mempunyai pengetahuan yang luas, sejahtera dan berkepribadian berlandaskan kemandirian.

Para calon bupati harus memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan religius, mewujudkan pemerintahan yang profesional dan proposional serta menciptakan lapangan kerja baru, ujarnya.

Salah seorang calon bupati Musirawas Firdaus mengatakan akan menciptakan peluang kewirausahaan, mewujudkan keseimbangan tata kelola perkebunan dan pertanian.

Selain itu mewujudkan tatanan masyarakat sesuai dengan nilai-nilai luhur budaya dan mewujudkan pedesaan dengan konsep pembangunan perkotaan.

"Jika saya terpilih menjadi bupati akan mengutamakan mensejahterakan masyarakat dan peningkatan pembangunan Musirawas," jelasnya.