Piala Presiden akan dibuka Menpora

id tinju, kejuaraan tinju dunia, iman nahrawi, menpora

Piala Presiden akan dibuka Menpora

Ilustrasi - atlet cabang tinju sedang perlatih persiapan kejurnas (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kejuaraan Internasional Tinju Amatir Piala Presiden XXII di Palembang, Sumatera Selatan, 20-25 April 2015, akan dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga Iman Nahrawi.

Ketua Panitia Besar Piala Presiden Syaifudin Aswari di Palembang, Rabu, mengatakan, kehadiran Menpora ini sudah dikonfirmasi oleh panitia pelaksana mengingat kejuaraan bakal diikuti 182 atlet dari 24 negara.

"Acara direncanakan akan dibuka Menpora, sementara penutupan masih belum pasti meski sudah mengajukan permohonan ke Presiden Joko Widodo," kata Syaifudin memberikan keterangan pers bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Selatan Ahmad Yusuf Wibowo, Ketua Harian KONI Sumsel Musni Wijaya, dan Ketua Harian Pertina Sumsel Sulfa Ganie.

Ia mengemukakan, persiapan kejuaraan ini telah mencapai 90 persen setelah sejumlah peralatan yang dinantikan dari Jakarta telah tiba di Palembang.

Panitia pelaksana juga tidak terkendala dana lagi seperti yang sempat diberitakan sebelumnya karena terjadi pembagian tanggung jawab antara Kemenpora dan Pemprov Sumsel.

"Untuk dana memang betul mencapai sekitar Rp6 miliar, tapi ada pembagiannya yakni 60 persen dari pemerintah pusat dan 40 persen dari APBD Sumsel," kata Bupati Lahat ini

Ia menambahkan, untuk memastikan kesiapan tuan rumah itu, salah seorang anggota AIBA asal Korea Selatan dijadwalkan ke Palembang pada 17 April 2015.

"Piala Presiden ini sebenarnya diagendakan di Makassar tapi karena yang diminta tidak sanggup maka dialihkan ke Palembang. Bagi Palembang, ini suatu kehormatan karena ajang ini sangat bergengsi di dunia, apalagi menjadi kesempatan uji coba Timnas Indonesia sebelum bertanding ke SEA Games Singapura. Ini adalah suatu bukti perhatian Sumsel pada olahraga tinju," kata dia.

Sementara, Wakil Ketua Pelaksana Sulfa Ganie mengatakan sebanyak 182 atlet (putra dan putri) dari 24 negara akan berpartisipasi pada kejuaraan yang menjadi satu-satunya di dunia dengan tajuk Piala Presiden.

Para petinju ini berasal dari Banglades, Australia, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Mesir, Butan, Malaysia, Mongolia, Nepal, Philipina, Qatar, Singapura, Suriah, China Taipeh, Thailand, Kamboja, India, Hongkong, Sri Langka, Mauritius, Rusia, dan Myanmar.

Piala Presiden ini akan mempertandingkan 12 kelas (tujuh putra, lima putri). Untuk putra terdiri atas, light fly weigh (49 kg), fly weight (52 kg), bantam weight (56 kg), light weight (60 kg), light selter weight (64 kg), welter weight (69 kg), dan middle weight (75 kg).

Selain itu ada light fly weight (48 kg), flay weight (51 kg), bantam weight (54 kg), feather weight (57 kg) serta light weight (60 kg).

Kejuaraan Piala Presiden ini merupakan agenda Federasi Tinju Amatir Dunia (AIBA) yang terakhir digelar pada 2011.

Sebelumnya kejuaraan ini diagendakan setiap tahun namun banyaknya agenda tinju amatir tingkat dunia membuat kejuaraan tersebut tidak bisa dilakukan secara simultan.