Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sumatera Selatan kekurangan stok daging sehingga saat ini masih mendatangkan dari luar daerah seperti Lampung dan DKI Jakarta.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Sumatera Selatan Erwin Noorwibowo setelah menghadap Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Selasa, membenarkan hal ini sebab dari kebutuhan 80 ribu ekor hewan pertahun di Sumsel hanya terpenuhi sekitar 20 persen.
Oleh karena itu pihaknya akan memaksimalkan program tanaman sawit dan ternak sapi karena lahan di daerah ini cukup luas, ujar dia.
Lahan sawit Sumsel saat ini sekitar 900 ribu hektare dan setiap Ha dapat mengembangkan peternakan dua ekor sapi. Bahkan, gubernur menganjurkan program tersebut untuk dimaksimalkan lagi.
Namun, untuk mendorong itu semua perlu didukung sumber daya manusia yang berkualitas dengan mendirikan sekolah peternakan rakyat.
"Itu salah satu upaya dalam memenuhi kebutuhan daging di daerah ini. Jadi bila dimaksimalkan maka kebutuhan daging secara bertahap akan terpenuhi, ujar dia.
Dalam memenuhi kebutuhan daging itu diperlukan kerja keras dan dukungan semua pihak agar secara bertahap dapat terpenuhi, tambah dia.
Berita Terkait
Harga daging ayam naik, Kemendag sebut pedagang ambil untung
Rabu, 27 Maret 2024 14:36 Wib
20 ton daging beku Bulog disiapkan untuk kebutuhan Ramadhan di OKU
Minggu, 3 Maret 2024 20:00 Wib
Dokter gizi bagikan tips cegah kanker dan rekurensi dengan hidup sehat
Rabu, 28 Februari 2024 16:56 Wib
Ilmuwan Korsel ciptakan nasi mengandung daging sapi
Jumat, 16 Februari 2024 16:23 Wib
Begini kiat mengolah daging agar "juicy"
Kamis, 16 November 2023 11:13 Wib
Bulog OKU Sumsel miliki stok 14 ton daging kerbau beku impor
Jumat, 1 September 2023 0:42 Wib
Kayu manis dapat tingkatkan kualitas daging ikan air tawar
Senin, 28 Agustus 2023 16:42 Wib
Warga Musi Banyuasin gunakan daun untuk bungkus daging kurban
Jumat, 30 Juni 2023 15:23 Wib