Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Komering Ulu
Sumatera Selatan mengimbau kepada sopir angkutan kota di wilayah itu
agar tidak menaikan tarif ongkos angkutan, terkait kenaikan harga bahan
bakar minyak beberapa waktu lalu.
"Instruksi dari Kementerian Perhubungan dan pemerintah provinsi juga
tidak boleh menaikan ongkos angkutan. Sampai saat ini organisasi
angkutan darat (Organda) juga tidak mengajukan kenaikan," kata Kepala
Dinas Perhubungan (Dishub) Ogan Komering Ulu (OKU), Firmansyah di
Baturaja, Jumat.
Dikatakannya, meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinaikan oleh pemerintah, namun tidak berpengaruh pada tarif angkot.
Hal itu karena sejak kenaikan harga BBM pertama kali, ongkos
angkutan kota (angkot) sudah dinaikan hingga 20 persen dan pada
penurunan hingga harga BBM naik kembali seperti saat ini, ongkos tidak
diturunkan.
"Inilah alasan kita tidak menaikan ongkos angkutan pasca kenaikan
harga BBM ini. Jadi jika ada sopir angkot menaikan tarif ongkos
masyarakat silakan lapor ke kita," tegasnya.
Sementara untuk ongkos becak motor (bentor) dan ojek, Firmansyah
menjelaskan, mengingat kedua angkutan umum itu tidak terdaftar di
instansinya, maka Dishub OKU tidak berhak menetapkan tarifnya.
"Saya juga bingung mau diapakan bentor dan ojek ini. Tidak ada dasar
hukumnya. Dibiarkan justru nanti ada apa-apa. Mungkin kedepan perlu
dicarikan solusi untuk mengatur keberadaan bentor dan ojek," katanya.
Berita Terkait
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel minta sopir truk putar balik urai kemacetan mudik
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
Polisi temukan sopir bus jurusan Medan-Jambi positif narkoba
Minggu, 7 April 2024 19:44 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
Jasa Raharja pastikan bus Mudik Gratis BUMN penuhi standar keselamatan
Jumat, 5 April 2024 12:12 Wib
Sopir online minta paksa uang dari wanita karena mau nikah
Senin, 1 April 2024 16:42 Wib
Sopir Grab Car diamankan polisi, dilaporkan lakukan pengancaman
Jumat, 29 Maret 2024 15:30 Wib
"Pejuang keluarga" yang merayakan Lebaran di perjalanan
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib