Lubuklinggau tuan rumah balap sepeda Asia Pasific

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi tuan rumah balap sepeda Asia Pasific Downhill Challenge (AFDC) pada Nopember 2015 yang diikuti 50 peserta berasal dari berbagai negara.

"Sekarang masih dalam persiapan termasuk mempersiapkan kunjungan wisata nasional dan internasional pada Visit Lubuklinggau Mei 2015," kata Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Lubuklinggau Leonardi Sohe di Lubuklinggau, Jumat.

Ia menjelaskan pelaksanaan AFDC pada 6-8 November 2015 diikuti 40-50 peserta yang berasal dari berbagai negara di Asia.

"Selain itu kita juga sudah mendaftarkan Kota Lubuklinggau menjadi tuan rumah dalam kejuaraan dunia Mountain Bike 2016 serta sedang mengupayakan menjadi tempat bertanding pada Asian Games," ujarnya.

Untuk menjaring atlet-atlet yang akan ikut bertanding pada "event" internasioal itu, ISSI Kota Lubuklinggau sedang melatih atlet daerah untuk mempersiapkan diri pada porprov cabang olahraga sepeda.

"Jika ada atlet yang berprestasi, segera kami usulkan ke Pemprov Sumsel untuk mengirim para atlet juara tersebut mewakili Sumatera Selatan bersaing dengan pembalap sepeda tingkat Asia tersebut," katanya.

Mengenai usulan Kota Lubuklinggau menjadi tuan rumah balap sepeda Asian Games 2016, katanya, hal itu sudah dibicarakan dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Wali Kota Lubuklinggau S.N. Prana Putra Sohe membenarkan bahwa daerahnya siap menjadi tuan rumah perlombaan balap sepeda tingkat Asia tersebut.

"Kita sudah berpengalaman setelah dipercaya sebagai tuan rumah balap sepeda Asia yang dilaksanakan tahun 2014 dan cukup berhasil," ujarnya.

Terpilihnya Kota Lubuklinggau sebagai tuan rumah perhelatan sepeda gunung tingkat Asia itu, katanya, merupakan hal yang membanggakan bagi masyarakat Lubuklinggau karena berhasil menggelar perlombaan Asian Mountain Bike Championsip (AMBC) pada 2014.

"Mudah-mudahan Kota Lubuklinggau bisa lebih sukses lagi dalam melaksanakan kegiatan tersebut karena pada pelaksanaan AMBC lalu juga sudah sukses, kali ini ditunjuk langsung oleh Union Cycliste Internasional dan juga Pengurus Besar Ikatan Sepeda Indonesia," katanya.