Wali Kota promosikan Lubuklinggau dengan batu akik

id batu akik, pengrajin batu akik

Wali Kota promosikan Lubuklinggau dengan batu akik

Batu akik (Foto: antarasumsel.com/15/Edo Permana)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, SN Prana Putra Sohe mempromosikan daerahnya ke tingkat nansional salah satunya dengan memberikan souvenir berupa batu akik yang saat ini sedang digandrungi masyarakat Indonesia.

"Sekarang sudah saya siapkan ratusan batu akik berkualitas tinggi untuk diberikan kepada setiap tamu yang datang khususnya para tokoh nasional yang berkunjung ke daerah itu," kata SN Prana Putra Sohe, Jumat.

Ia menjelaskan, ratusan batu akik itu dibuatnya sendiri setempat dengan alat setengah moderen yang hasilnya cukup bagus dan pernah ikut pameran batu akik di beberapa kota besar.

Rencananya batu akik itu akan dibagikan ke para tokoh dan pejabat saat menghadiri pekan olahraga provinsi (Porprov) maupun "Visit Linggau 2015".

Saat ini ada puluhan jenis batu akik lokal yang sudah disiapkan antara lain motif sodo, king red silampari, super bergiwang, sunkis dan teratai yang jumlahnya mencapai ratusan buah.

"Ratusan jenis batu akik dan liontin itu saya asah sendiri dengan berbagai warna dan jenis serta corak yang beragam sebagai koleksi untuk souvenir bagi tamu yang berkunjung ke Lubuklinggau," ujarnya.

Para tamu yang akan mendapat cenderamata batu akik itu antara lain tokoh-tokoh nasional, seniman, ulama, maupun tokoh-tokoh dan pejabat tingkat regional Sumsel yang datang berkunjung ke daerah itu.

Saat ini sudah disiapkan untuk Menpora Imam Nachrowi, tokoh pewayangan Ki Manteb, Kyai Blangkon dan beberapa Kyai NU.

Kemudian Kapolda Sumsel, Ibu Gubernur Ny Eliza Alex Noerdin dan beberapa kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Sumsel.

"Saya juga sedang menyiapkan cenderamata untuk pak Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dengan batu spesial, mudah-mudahan beliau berkenan," ujarnya.

Khusus untuk Gubernur H Alex Noerdin itu ada lima batu lokal yaitu jenis teratai sodo, king red dan sunkis.

Tujuannya untuk mempromosikan Kota Lubuklinggau melalui Gubernur Sumatera Selatan dan para pejabatnya, disamping memperkenalkan jenis batu akik terbaik di Lubuklinggau, ujarnya.

Ia mengatakan batu akik yang disiapkan wali kota itu bukan mengambil dari kawasan hutan lindung dan merusak kawasan, tapi diambil dari aliran sungai.

Sekarang koleksi batu yang sudah disiapkan itu, motif sodo ada sekitar 30 buah, king red silampari dan super bergiwang masing-masing sepuluh buah.

Selain itu jenis Sunkis ada sekitar 20 buah dan jenis teratai mencapai ratusan buah sudah berbentuk cincin dan liontin, semua itu jenis batu lokal lokal, jelasnya.