Legislator: tempat tidur pelayanan BPJS belum mencukupi

id dprd, dprd sumsel

Legislator: tempat tidur pelayanan BPJS belum mencukupi

Anggota DPRD Sumsel Fahlevi Maizano (Foto: antarasumsel.com/15/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi V DPRD Sumatera Selatan menilai fasilitas tempat tidur di rumah sakit di provinsi itu sangat kurang untuk melayani kesehatan masyarakat sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

"Informasi dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan bahwa fasilitas tempat tidur rumah sakit di daerah ini baru mencapai 3.000 unit, sementara yang dibutuhkan sebanyak 8.000 unit," kata Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Fahlevi Maizano di Palembang, Rabu.

Ia mencontohkan, di rumah sakit Kabupaten Ogan Komering Ilir hanya ada 200 tempat tidur. Ini harus ditanggulangi, jangan sampai pelayanan BPJS akhirnya tidak bermanfaat untuk rakyat.

Sebab mereka berobat menggunakan fasilitas negara tidak bisa mendapatkan fasilitas itu sehingga nantinya menjadi persoalan.

"Kemudian saya sepakat kalaupun mereka ada rujukan di daerah, harusnya fasilitas rujukan itu sudah siap jangan hanya mendapat manfaat ditempat rujukan saja," ujarnya.

Ia mengatakan, tempat rujukan ini mereka akan dibayar BPJS termasuk dokter keluarga, berapapun yang didaftarkan itu dibayar oleh BPJS, sakit atau tidak sakit.

Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Utama Palembang R Candra Budiman menjelaskan, solusi ke depan pemerintah harus mendirikan rumah sakit provinsi dan rumah sakit pratama untuk menambah jumlah tempat tidur.

BPJS juga akan melakukan peluasan kerja sama dengan rumah sakit di Sumsel, dimana sekarang ini hanya tinggal dua rumah sakit lagi yang belum yakni Rumah Sakit Siloam dan Charitas di Kota Palembang.

Sementara di daerah yang belum bekerja sama dengan Rumah Sakit PT Bukit Asam, jelasnya.

Sedangkan di Baturaja sudah terlaksana dengan Rumah Sakit Charitas, dan Rumah Sakit Antonio, begitu juga di Prabumulih dan Lubuklinggau.

"Target kami pada triwulan pertama ini sudah kerja sama dengan rumah sakit tersebut," katanya.