Palembang (ANTARA Sumsel) - Komisi V DPRD Sumatera Selatan menilai fasilitas tempat tidur di rumah sakit di provinsi itu sangat kurang untuk melayani kesehatan masyarakat sebagai peserta program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Informasi dari Dinas Kesehatan Sumatera Selatan bahwa fasilitas tempat tidur rumah sakit di daerah ini baru mencapai 3.000 unit, sementara yang dibutuhkan sebanyak 8.000 unit," kata Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Fahlevi Maizano di Palembang, Rabu.
Ia mencontohkan, di rumah sakit Kabupaten Ogan Komering Ilir hanya ada 200 tempat tidur. Ini harus ditanggulangi, jangan sampai pelayanan BPJS akhirnya tidak bermanfaat untuk rakyat.
Sebab mereka berobat menggunakan fasilitas negara tidak bisa mendapatkan fasilitas itu sehingga nantinya menjadi persoalan.
"Kemudian saya sepakat kalaupun mereka ada rujukan di daerah, harusnya fasilitas rujukan itu sudah siap jangan hanya mendapat manfaat ditempat rujukan saja," ujarnya.
Ia mengatakan, tempat rujukan ini mereka akan dibayar BPJS termasuk dokter keluarga, berapapun yang didaftarkan itu dibayar oleh BPJS, sakit atau tidak sakit.
Kepala Pemasaran BPJS Kesehatan Cabang Utama Palembang R Candra Budiman menjelaskan, solusi ke depan pemerintah harus mendirikan rumah sakit provinsi dan rumah sakit pratama untuk menambah jumlah tempat tidur.
BPJS juga akan melakukan peluasan kerja sama dengan rumah sakit di Sumsel, dimana sekarang ini hanya tinggal dua rumah sakit lagi yang belum yakni Rumah Sakit Siloam dan Charitas di Kota Palembang.
Sementara di daerah yang belum bekerja sama dengan Rumah Sakit PT Bukit Asam, jelasnya.
Sedangkan di Baturaja sudah terlaksana dengan Rumah Sakit Charitas, dan Rumah Sakit Antonio, begitu juga di Prabumulih dan Lubuklinggau.
"Target kami pada triwulan pertama ini sudah kerja sama dengan rumah sakit tersebut," katanya.
Berita Terkait
Benarkah lele yang disebar ke saluran air mampu cegah DBD, ini argumennya
Selasa, 26 Maret 2024 4:05 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
DPRD Palembang minta Pemkot keruk aliran sungai untuk atasi banjir
Selasa, 5 Maret 2024 15:13 Wib
Kemenkumham Sumsel bersinergi dengan DPRD Banyuasin susun raperda
Minggu, 3 Maret 2024 18:54 Wib
Saksi perjuangkan temuan, KPU Bali sigap tuntaskan
Minggu, 25 Februari 2024 16:43 Wib
Banjir genangi jalanan dan akibatkan macet parah di Palembang
Kamis, 15 Februari 2024 21:57 Wib
Kota Palembang data warga terdampak banjir luapan Sungai Musi
Sabtu, 27 Januari 2024 17:46 Wib
DPRD Palembang minta tongkang batubara kurangi volume
Rabu, 24 Januari 2024 20:15 Wib