Minat investor bangun hotel di Palembang meningkat

id phri, phri sumsel, herlan, minat investor bangun hotel, hotel

Minat investor bangun hotel di Palembang meningkat

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Beberapa hari terakhir ada sejumlah investor yang berminat membangun hotel baru kelas bintang, padahal sebelumnya cukup banyak yang membatalkan niatnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Minat investor membangun hotel baru kelas bintang dan melati di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kembali meningkat setelah pemerintah mengendurkan kebijakan larangan rapat menggunakan fasilitas hotel bagi pegawai negeri sipil.

"Beberapa hari terakhir ada sejumlah investor yang berminat membangun hotel baru kelas bintang, padahal sebelumnya cukup banyak yang membatalkan niatnya seiring dikeluarkannya kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Yuddy Chrisnandi melarang pegawai negeri sipil rapat di hotel pada penghujung 2014," kata Ketua Perhiimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Rabu.

Menurut dia, kebijakan Menpan dan RB itu berpengaruh besar terhadap pemasukan hotel karena instansi pemerintah daerah yang biasa melakukan rapat di hotel langsung menghentikan kerja sama dan menggelar rapat di ruangan kantor.

Dengan tidak adanya PNS dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi pemerintah lainnya melakukan rapat di hotel, membuat pemasukan hotel dari biaya sewa ruangan pertemuan serta jasa penyediaan makanan dan minuman turun drastis hingga 50 persen lebih.

Kondisi tersebut membuat investor berpikir panjang untuk menanamkan modalnya di bisnis sektor perhotelan, karena pengusaha yang ada saja terancam gulung tikar.

Namun setelah adanya surat edaran baru dari Menpan dan RB yang membolehkan PNS melakukan rapat di hotel dengan persyaratan tertentu, minat investor untuk membangun hotel baru kembali meningkat, katanya.

Dia menjelaskan, selain dipengaruhi mengendurnya kebijakan larangan bagi PNS rapat di hotel, meningkatnya minat investor membangun hotel di wilayah Provinsi Sumatera Selatan terutama di Kota Palembang didukung akan digelarnya Asian Games di kota setempat pada 2018.

Untuk menghadapi kegiatan olahraga tingkat Asia itu, hotel yang ada di Kota Palembang saat ini mengalami kekurangan kamar sekitar 3.000 unit sehingga diperlukan penambahan tempat tidur baru dalam jumlah yang cukup banyak.

Jumlah kamar yang dimiliki 140 hotel kelas melati dan berbintang di daerah ini mencapai 7.000 kamar, untuk menghadapi Asian Games yang diperkirakan akan dihadiri lebih dari 10 ribu atlet, ofisial, dan tamu undangan, diperlukan penambahan kamar dengan cara pengembangan hotel yang ada dan membangun hotel baru, ujar Herlan.