Menperin minta industri otomotif tingkatkan ekspor

id Kemunculameneperin mintan industri otomotoif tingkatakn ekspor, otomotif, ekspor, defisit neraca perdagangan, neraca perdagangan, pabrik

Menperin minta industri otomotif tingkatkan ekspor

Ilustrasi - Pabrik perakitan mobil. (Reuters)

...Kemunculan pabrik-pabrik kendaraan bermotor diharapkan bisa mendongkrak volume ekspor supaya menekan defisit neraca perdagangan...
Bekasi(ANTARA Sumsel)- Menteri Perindustrian Saleh Husin meminta kalangan industri otomotif di Indonesia menekan defisit neraca perdagangan yang terjadi akibat tingginya angka impor produksi kendaraan.
        
"Kemunculan pabrik-pabrik kendaraan bermotor diharapkan bisa mendongkrak volume ekspor supaya menekan defisit neraca perdagangan," katanya saat menghadiri peletakan batu pertama pendirian pabrik Mitsubishi Motors Corporation di kawasan industri GIIC Desa Pasirranji, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Selasa.
        
Menurut dia, Mitsubishi Motors Corporation telah menyatakan komitmennya untuk mengekspor hasil produksi pada awal beroperasinya pabrik pada 2017.
        
"Saya akan tagih janji Mitsubishi yang akan mengekspor hingga 30 persen dari total kapasitas produksinya di awal-awal beroperasinya pabrik ini," katanya.
        
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektare pada pembangunan tahap pertamanya itu, diproyeksikan sanggup memproduksi hingga 160.000 unit kendaraan setiap tahunnya.
        
Sebanyak 20-30 persen dari total kendaraan yang diproduksi itu, akan diekspor ke sejumlah negara, baik di Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin.
        
"Bila janji tersebut direalisasikan, Mitsubishi bisa menjadi model bagi merk lain untuk memproduksi kendaraan bagi kebutuhan pasar global. Dewasa ini, memang sudah saatnya pabrikan memproduksi kendaraan secara global untuk sasaran ekspor," katanya.
        
Kehadiran pabrik MMC, tidak hanya diharapkan bisa menekan defisit neraca perdagangan dan mendatangkan devisa, tapi juga memberikan lapangan kerja.
        
"Nantinya akan dibuka lapangan untuk tiga ribu pekerja. Selain itu, akan masuk pula penerimaan tambahan dari sektor pajak yang dapat menunjang pembangunan Indonesia," katanya.