Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekretaris Daerah Pemprov Sumatera Selatan H Mukti Sulaiman mengingatkan agar keberadaan Karang Taruna mampu mengubah
pola pikir masyarakat pedesaan, karena selama ini hanya menginginkan
pekerjaan yang lebih baik.
"Para pemuda seharusnya bukan hanya menginginkan menjadi Pegawai
Negeri Sipil dan perusahaan besar tetapi lebih mengutamakan berkarya,"
kata Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan Mukti Sulaiman saat membuka
Temu Karya Daerah Karang Taruna Sumsel di Palembang, Selasa.
Ia mengatakan, jika hanya berpikir seperti itu maka jumlah pengangguran akan semakin bertambah.
Hal ini karena lowongan untuk menjadi PNS sangat terbatas termasuk perusahaan besar lainnya, kata dia.
Apalagi sekarang ini pengangguran di Sumsel jumlahnya sudah berkisar 175 ribu orang dan itu pelu menjadi pikiran bersama.
Oleh karena itu sudah menjadi tugas pengurus Karang Taruna untuk mengubah pola pikir masyarakat tersebut, ujar dia.
Ciptakan lapangan kerja dengan mendirikan usaha kecil dan menengah, kata dia.
Jika itu dimaksimalkan maka pemuda terutama di pedesaan akan berkembang termasuk bidang perekonomian, kata dia.
Ketua Karang Taruna Sumsel Yudha P Mahyuddin mengatakan, memang pemuda sekarang ini sudah banyak yang telah berkarya.
Pemuda di pedesaan sudah melakukan usaha termasuk usaha kecil menengah, katanya.
Memang, lanjut dia, kesemuanya itu sudah menjadi tugas pengurus
Karang Taruna dalam membina pemuda di pedesaan termasuk dalam
meningkatkan kesejahteraan.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel kawal pengajuan paten cangkang sawit sebagai EBT
Jumat, 29 Maret 2024 11:41 Wib
5 kabupaten raih nominasi terbaik Lomba Kampung KB Sumsel 2024
Kamis, 28 Maret 2024 23:30 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
BPJAMSOSTEK tingkatkan peran pemda melalui pemberian Paritrana Award
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
LPKA Palembang hibur anak binaan hadirkan orang tua saat buka bersama
Kamis, 28 Maret 2024 17:34 Wib
Pemprov Sumsel optimalkan perlindungan tenaga kerja
Kamis, 28 Maret 2024 14:14 Wib
Juan Jesus dongkol dengan keputusan FIGC terkait rasisme
Kamis, 28 Maret 2024 11:38 Wib
Karena sakit hati, pencari kepiting di bunuh
Kamis, 28 Maret 2024 11:37 Wib