Palembang (ANTARA Sumsel) - Kota Palembang masih menempati posisi tertinggi kasus narkotika dan obat-obatan terlarang di Sumatera Selatan yaitu sebanyak 302 kasus sepanjang tahun 2014, kata Kapolreta setempat Kombes Pol Sabarudin Ginting.
"Jumlah tersebut berdasarkan data laporan akhir 2014," kata Kapolresta Kombes Pol Sabarudin Ginting di dampingi Kasat Narkoba Kompol Marully Pardede, di Palembang, Rabu.
Dijelaskan Kapolresta, dari jumlah tersebut 1,02 persen pelaku tercatat masih dalam usia sekolah.
"Untuk menekan jumlah kasus narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) yang tinggi itu kami mengajak masyarakat untuk bahu membahu termasuk merangkul pelajar dan wanita memerangi barang terlarang tersebut," katanya.
Menurut dia, hal tersebut terlihat dari peran serta pelajar dan Bujang Gadis Palembang dalam kegiatan sosialisasi anti Narkoba berlangsung di simpang empat Rumah Sakit Charitas Palembang hari ini.
Kegiatan sosialisasi yang prakarsai Polresta bersama Badan Narkotika Kota Palembang itu dilakukan dengan menempelkan stiker bertuliskan pesan anti narkoba.
Di samping itu, melakukan penyebaran pesan lewat poster yang dikenakan para pelajar.
Palembang memang cukup jadi sorotan untuk peredaran narkoba, karena dalam tiga bulan terakhir ini saja tercatat 81 kasus narkoba yang masuk ke Polresta setempat.
"Kami mencoba untuk masuk ke berbagai lapisan masyarakat untuk terus memberantas Narkoba di kota ini," kata Polresta menambahkan.
Berita Terkait
Kasus konten kreator nistakan agama kembali terjadi
Selasa, 23 April 2024 19:43 Wib
Pengadilan Agama Palembang sebut pengajuan cerai meningkat setelah lebaran
Selasa, 23 April 2024 15:12 Wib
Judi online rusak kondisi finansial, banyak kasus jerat warga
Selasa, 23 April 2024 10:42 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Polisi OKI dalami kasus anggota polsek diduga pakai narkoba jenis sabu
Minggu, 21 April 2024 15:43 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib
Kejati tahan mantan ketua KONI Sumsel kasus korupsi dana hibah
Selasa, 16 April 2024 18:59 Wib