Ratusan sukarelawan Tagana Sumsel siaga hadapi banjir

id tagana, taruna siaga bencana, siaga, tingkatkan kesiapsiagaan, bencana banjir, bencana, longsor, bantu

Ratusan sukarelawan Tagana Sumsel siaga hadapi banjir

Sukarelawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) wanita meneriakkan yel yel Tagana pada apel siaga. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

...Sekitar 800 sukarelawan Tagana sekarang ini dalam posisi siaga, dan sewaktu-waktu siap diturunkan ke lokasi bencana untuk mengevakuasi masyarakat serta menyalurkan bantuan makanan dan barang lainnya...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ratusan sukarelawan Taruna Siaga Bencana binaan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan pada puncak musim hujan Maret 2015 ini, meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor.

"Sekitar 800 sukarelawan Tagana sekarang ini dalam posisi siaga, dan sewaktu-waktu siap diturunkan ke lokasi bencana untuk mengevakuasi masyarakat serta menyalurkan bantuan makanan dan barang lainnya," kata Koordinator Tagana Sumsel, MS Sumarwan, di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, sebagai gambaran pada saat Kota Palembang diguyur hujan lebat dalam waktu lebih dari empat jam, Minggu (15/3), mengakibatkan sejumlah akses jalan ke kawasan permukiman dan rumah penduduk terendam air hujan, petugas langsung diturunkan untuk memantau ke lapangan.

Dalam pemantauan lapangan, genangan air dari drainase, kolam retensi, dan anak Sungai Musi yang meluap akibat hujan lebat yang turun cukup lama itu, tidak berpotensi menimbulkan banjir yang parah meskipun air menggenangi beberapa akses jalan dan rumah penduduk di beberapa lokasi hingga Senin (16/3) siang.

Kondisi Kota Palembang yang belum berpeluang terjadi banjir yang dapat meimbulkan kerugian harta benda dan jiwa, petugas yang siaga tidak diturunkan maksimal dan diputuskan belum perlu dilakukan tindakan evakuasi serta penyaluran bantuan makanan.

Meskipun kondisi Kota Palembang secara umum masih bisa terkendali, sukarelawan Tagana tetap diminta melakukan pemantauan dan siaga banjir mengingat berdasarkan data BMKG hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih akan mengguyur kota ini dan beberapa daerah Sumsel lainnya, katanya pula.

Menurut dia, wilayah provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota ini cukup rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor.

Beberapa daerah yang rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor, seperti Kota Palembang, Pagaralam, Kabupaten Ogan Ilir, Musi Rawas, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, dan Empat Lawang.

Dengan peningkatan kesiapsiagaan itu, diharapkan sukarelawan Tagana dapat memberikan bantuan secara cepat dan tepat kepada masyarakat pada suatu daerah terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor atau dampak negatif musim hujan lainnya.

Pemberian bantuan secara cepat dan tepat, selain meningkatkan kesiapsiagaan sukarelawan Tagana, pihaknya juga berupaya menyiapkan persediaan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan yang biasa dibutuhkan di lokasi bencana, kata Sumarwan lagi.