Menpan: peluang honorer jadi PNS masih terbuka

id pns, peluang cpns

Menpan: peluang honorer jadi PNS masih terbuka

Menpan silaturahim dengan para PNS di Pemprov Sumsel (Foto: antarasumsel.com/15/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan peluang tenaga honorer yang tidak lulus tes pengangkatan pegawai negeri nipil dalam formasi K2 pada 2014 masih terbuka pada 2015.

Peluang itu masih ada karena pemerintah akan memberikan kuota tambahan, katanya di Palembang, Selasa.

"Pemerintah memberikan kesempatan terakhir bagi honorer tapi khusus bagi mereka yang sudah masuk bank data K2 (syarat peserta telah bekerja sejak 2005, red) tapi tidak lulus dalam tes beberapa waktu lalu," kata Yuddy seusai memantau pelayanan Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ia mengatakan para lulusan tahap kedua ini nantinya akan mengisi formasi yang tidak terisi oleh lulusan tahap pertama yakni sekitar 80 ribu PNS di seluruh Indonesia.

Formasi itu, ia menambahkan, kemungkinan besar diisi oleh profesi guru dan medis karena di beberapa daerah masih sangat kekurangan.

"Sebenarnya, pemerintah sudah menutup penerimaan PNS dari formasi honorer dengan membuat aturan tegas pada 2005, kemudian 2007, dan terakhir pada 2012. Namun, kenyataan di lapangan masih banyak permintaan daerah yang mengajukan tambahan karena kekurangan tenaga kerja," ujar dia.

Menurutnya, hingga kini, pemerintahaan di tingkat kota dan provinsi seluruh Indonesia masih kekurangan tenaga kerja, namun keseimbangan dana menjadi alasan pemerintah mengeluarkan moratorium penghentian pengangkatan PNS beberapa waktu lalu.

"Tentunya pemerintah harus berhitung, semisal pemasukan ada dua juta, mana mungkin sejumlah satu juta untuk biaya karyawan, artinya harus ada perimbangan keuangan daerah," ujar dia.

Terkait dengan kebutuhan daerah terhadap tenaga kerja keahlihan khusus, menurut Yuddy, pemerintah pusat memberikan izin asalkan sangat dibutuhkan suatu pemerintahan kota/provinsi.

"Seperti ahli banjir, ahli tata kota, ahli transfotasi, bisa saja Kota Palembang mengangkat PNS meski sedang tidak ada pengangkatan (moratorium), karena memang dibutuhkan," kata dia.

Sementara, Pemerintah Kota Palembang telah meluluskan 797 pegawai honorer pada tes 2014, sedangkan yang tidak lulus tapi sudah masih bank data yakni berjumlah 741 orang.