Sriwijaya FC belum tentukan dukungan calon Ketum PSSI

id sriwijaya fc, dodi reza alex

Sriwijaya FC belum tentukan dukungan calon Ketum PSSI

Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex Noerdin menyalami para skuad Sriwijaya FC U21 beberapa waktu lalu. (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

...Akan dipelajari visi dan misinya terlebih dahulu, serta rekam jejaknya. Pada prinsipnya Sriwijaya FC akan memilih yang terbaik dari semua calon kandidat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sriwijaya FC belum menentukan calon ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia 2015-2019 yang bakal dipilih pada Kongres Luar Biasa, 18 April mendatang, meski sejumlah kandidat telah mendekati untuk meminta dukungan suara.

Presiden Klub Sriwijaya FC Dodi Reza Alex yang dihubungi dari Palembang, Senin, mengatakan pihaknya akan menggelar rapat internal terlebih dahulu sebelum memilih calon ketua yang diusung pada Kongres Luar Biasa (KLB).

Sementara berdasarkan verifikasi akhir pada 11 Februari 2015, sejumlah calon dinyatakan lolos, yakni La Nyalla Mattalitti, Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Djohar Arifin, Sarman dan Syarif Bastaman.

"Akan dipelajari visi dan misinya terlebih dahulu, serta rekam jejaknya. Pada prinsipnya Sriwijaya FC akan memilih yang terbaik dari semua calon kandidat," kata Dodi.

Ia mengemukakan, Sriwijaya FC menginginkan ketua PSSI adalah sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam memajukan organisasi. Selain itu memiliki keberanian untuk mengubah budaya "buruk" yang selama ini menjangkiti organisasi.

"Klub ingin seseorang yang bisa membawa perubahan, memiliki integritas dan mengutamakan kemajuan sepak bola tanah air. Bukan seseorang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya," ujar dia.

Bursa calon ketua PSSI masih didominasi muka lama, seperti Achsanul Qosasih mantan bendahara Umum PSSI ketika era Ketua Umum Nurdin Halid, sementara Bernard Limbong, M Zein, Subardi adalah mantan Executive Committee PSSI, dan Djohar serta La Nyalla masih aktif sebagai Ketum dan Waketum PSSI saat ini.