Pembangunan infrastruktur Musirawas capai Rp290 miliar

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Pekerjaan Umum Musirawas, Sumatera Selatan, menyatakan pembangunan lanjutan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan pada 2015 membutuhkan dana Rp290 miliar.

Pembangunan seluruh jalan poros utama di wilayah itu sebagian besar sudah tuntas dengan konstruksi aspal hotmix dan tidak ada jalan tanah lagi, meskipun masih ada pengerjaan lanjutan 2015, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Musirawas Ir Aidil Rusman, Minggu.

Ia menjelaskan untuk pembangunan jalan hingga 2014 tercatat 3.133,43 kilometer dan tinggal 30,7 kilometer yang belum diaspal, pengerjaan jalan itu akan dituntaskan tujuh bulan kedepan.

Untuk pembangunan infrastruktur jembatan hingga saat ini tercatat 12 buah rangka baja dengan panjang antara 100-220 meter dan pembangunan lanjutan lima unit jembatan san satu jembatan gantung.

Sejak Kabupaten Musirawas dimekarkan 2013, maka pembangunan dan peningkatan jalan yang akan diselsaikan atau pemeliharaan rutin tinggal di 14 kecamatan dari sebelumnya 21 kecamatan.

Jalan di Kabupaten Musirawas saat ini tidak ada lagi jalan tanah paling rendah konstruksi koral, sedangkan jalan hotmix akan dituntaskan 2015.

Meskipun ada pembukaan jalan baru dan berkoral itu hanya jalan kawasan perumahan dan wilayah pemekaran, kalau jalan poros kabupaten semuanya sudah tuntas, ujarnya.

Kabid Mina Marga PU Musirawas Azhari mengatakan dari jalan sepanjang 3.133, 43 kilometer itu, sudah beraspal hotmix 1.385, 67 kilometer dan pengerasan koral tinggal 735,5 kilometer.

Jembatan rangka baja dengan bentang antara 100-220 meter sebanyak 15 buah dan jebatan konstruksi beton panjang antara 20-40 meter sebanyak 12 buah total dananya sekitar Rp2,4 triliun.

Pembangunan jalan 2015 membutuhkan dan sekitar Rp290 miliar, untuk pengerjaan jalan lanjutan dengan konstruksi aspla hotmik sepanjang 130,9 kilometer dan jalan koral 30.7 kilometer.

Lanjutan pembangunan jembatan sebanyak lima unit dengan kerangka baja dan satu unit jembatan gantung, untuk pemeliharaan jalan rutin lima kilometer tersebar di 14 kecamatan, ujarnya.