Dinas Kebersihan OKU anggarkan beli mobil tinja

id mobil tinja, dkk oku beli mobil tinja

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Dinas Kebersihan dan Keindahan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan tahun 2015 telah menganggarkan dana membeli satu unit mobil dump truk pengangkut sampah, serta satu unit mobil penyedot wc atau tinja.

"Selain telah menganggarkan satu unit alat berat berupa becholder senilai Rp1,2 Miliar, pada tahun 2015 kami juga akan membeli satu unit dump truk sampah sebesar Rp340 juta dan satu unit mobil penyedot tinja sebesar Rp380 juta," kata Kepala Dinas Kebersian dan Keindahan (DKK) Ogan Komering Ulu (OKU), Drs Slamet Riyadi di Baturaja, Minggu.

Menurut Slamet, pembelian dua unit kendaraan baru jenis dump truk tersebut diperlukan pihaknya, guna mendukung armada mobil angkutan sampah yang telah ada, agar mobilitas dan efektifitas pengangkutan sampah menjadi lebih baik.

Sedangkan pembelian satu unit mobil penyedot tinja tersebut guna menggiatkan kembali pelayanan sedot wc warga setempat. Menurut dia, satu unit mobil penyedot tinja yang ada operasionalnya saat ini terpaksa dihentikan sementara, lantaran sudah tidak dapat dipergunakan karena sudah rusak.

"Kita sengaja menganggarkan pembelian satu unit mobil penyedot wc, karena satu unit armada yang ada saat ini sudah tidak layak dipergunakan sering mengalami kerusakan. Padahal pelayanan sedot wc ini merupakan salah satu sumber pendapatan daerah (PAD) di DKK untuk Kabupaten OKU," kata Slamet di dampingi Kabid Kebersihan, Satri Jasulman.

Dijelaskan Slamet, untuk saat ini masyarakat yang hendak memanfaatkan layanan jasa penggunaan mobil sedot wc, dikenakan biaya retribusi sebesar

Rp165 ribu permeter kubik tinja yang disedot ke dalam bak tangki mobil.

Meski pendapatan PAD dari sumber pelayanan jasa penyedotan wc ini belum dapat menghasilkan pendapatan maksimal, namun pihaknya tetap optimis kedepan pendapatan PAD dari pelayanan tersebut akan semakin membaik.

"Kalau pencapaian PAD saya tidak ingkat, namun untuk target yang ditetapkan pihak Dispenda pada 2014 PAD retribusi dari pelayanan sedot wc sebesar Rp84 juta," katanya.

Mengenai jumlah armada mobil kebersihan yang dimiliki DKK saat ini, Kabid Kebersihan, Satri Jasulman menambahkan, saat ini pihaknya baru mempunyai tujuh unit armada jenis amroil (container sampah, red), empat armada jenis dump truk, 13 unit armada sepeda motor sampah, satu unit mobil penyedot wc dan satu unit mobil penyemprot taman.