Legislator Ogan Komering Ulu persoalkan tugu batu

id tugu, tugu batu

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan mempersoalkan pembangunan Tugu Batu yang terletak di Pasar Atas Baturaja, karena tidak ada nilai lebih.

"Baturaja ini kota tua, induk dari tiga kabupaten hasil pemekaran, harapan kita pembangunan tugu batu tersebut harusnya punya nilai lebih baik," kata anggota DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Irsan Audi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Baturaja, Minggu.

Menurutnya, jika keberadaan tugu batu itu secara tidak langsung sudah dijadikan ikon untuk daerah ini, harusnya dapat dibangun lebih megah lagi.

Sebab kata dia, jika bicara ikon artinya itu merupakan suatu daya tarik agar orang luar berkunjung ke OKU.

Namun itu tadi masalahnya, justru tugu yang ada sekarang tidak membuat warga OKU merasa bangga.

"Saya anggap tugu itu belum pantas untuk ditampilkan dan dijadikan ikon OKU, Karena selayaknya dibangun lebih megah lagi," katanya.

Dikemukakannya, hal tersebut karena keberadaan tugu itu berada di dalam kota dan tentunya merupakan semacam simbol kemegahan OKU, termasuk keberadaan jembatan Ogan I yang tidak bisa disepelekan.

"Jadi, sekali lagi alangkah bagusnya jika pemerintah daerah membuat tugu batu itu lebih bagus lagi, jangan seperti main main," ungkapnya.

Sementara, anggota DPRD OKU lainnya Yudi Purna Nugraha menambahkan, yang namanya ikon tentu fungsinya untuk menambah daya tarik.

Artinya menjadi magnet tersendiri agar orang luar tertarik datang ke daerah ini, katanya.

Menurut dia, kalau bicara ikon, tentu mesti ada tindak lanjutnya, dalam hal ini bagaimana pemerintah mendorong atau ada upaya mendukung agar ikon tersebut memang betul-betul menjadi gambaran sebenarnya.

"Tugas pemerintah harus menindaklanjutinya dan ada upaya mendukung agar ikon tidak hanya sekedar simbol," kata politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa itu.