Ekspor pempek Sumsel tembus ASEAN

id pempek, ekspor pempek

Ekspor pempek Sumsel tembus ASEAN

Ilustrasi -- Pedagang tengah melayani pembeli pempek di Pasar Beduk Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang di saat Bulan Ramadhan. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Volume ekspor pempek makanan khas Palembang Sumatera Selatan mencapai delapan ton per bulan ditujukan ke sejumlah negara kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Singapura dan Thailand.

Ekspor pempek yakni jenis makanan khas yang bahan bakunya dari tepung terigu dicampur dengan ikan air tawar sudah dihaluskan tersebut sebagai upaya mempromosikan kuliner khas daerah ke dunia internasional, kata Kepala Kantor POS Palembang, Rodi Hermawan pada pertemuan mitra pelaku industri ekonomi kreatif, Sabtu.

Dijelaskannya, ekspor pempek makanan khas Palembang yang dapat dibentuk bulat sebesar telur ayam ataupun panjang disantap dengan dilengkapi kuah (cuka istilah Palembang-red) sangat terkenal rasanya enak itu dikirim melalui layanan jasa Kantor POS Indonesia, sehingga dapat dinikmati warga sejumlah negara di kawasan ASEAN seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Thailand.

Menurut Rodi Hermawan, pengiriman pempek ke sejumlah negara ASEAN tersebut PT POS Indonesia cabang Palembang bekerja sama dengan 19 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pemegang merek pempek yang ada di daerah ini.

"Untuk pengiriman, PT POS memastikan sampai paling lambat tiga hari, sementara pengiriman lokal bisa sampai ke tujuan dalam sehari sebagai garansi, sehingga bila tidak tepat waktu atau rusak akan diganti sesuai dengan barang dikirim," katanya.

Dikemukakannya, sejak dimulai layanan pengiriman tersebut tahun 2013, ternyata respon diterima pihak PT POS Palembang cukup bagus dari sejumlah konsumen negara kawasan ASEAN.

Hal tersebut, kata dia, dari hanya satu ton per bulan, saat ini PT POS sudah melakukan pengiriman pempek mencapai delapan ton per bulan senilai Rp875 juta atau naik 200 persen dibandingkan tahun 2014.

Ia menilai, sekarang ini pempek makanan khas sudah menjadi salah satu dari 17 jenis komoditas andalan ekspor nonmigas Sumatera Selatan.

Setelah dilakukan perluasan jaringan pengiriman pempek, beberapa hari lalu PT POS setempat sudah menerima kunjungan delegasi Kantor POS Malaysia dan Singapura.

"Kita memperluas jaringan, karena hanya PT POS bisa menjangkau dengan memanfaatkan kondisi keterbatasan jasa pengiriman barang yang ada," katanya.

Oleh karena itu, sebagai upaya meningkatkan jasa pengiriman pempek, PT POS Indonesia membuka kerja sama melalui program reseller pempek untuk umum, sehingga dapat memudahkan konsumen dalam pengiriman jenis komoditas tersebut.

Ia berharap, melalui upaya pemanfaatan jasa pengiriman oleh PT POS Indonesia dapat lebih memperkenalkan kuliner khas Palembang di seluruh pelosok nusantara maupun manca negara.