Pasar tradisional Palembang dapat bantuan timbangan elektronik

id timbangan, alat timbang elektronik, pasar tradisional

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dua pasar tradisional di Palembang, Sumatera Selatan, mendapatkan bantuan alat timbang elektronik dari Kementerian Perdagangan setelah menyandang predikat tertib ukur pada 2013.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Palembang Syahrul Hefni di Palembang, Jumat, mengatakan bantuan alat ini diharapkan semakin meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah semakin menjamurnya pasar modern.

"Pemerintah giat memperbaiki pasar tradisional, baik dari segi infrastruktur hingga pelayanannya. Harapannya, pasar tradisional bisa tetap eksis karena sejatinya memiliki tempat sendiri di masyarakat kita," kata Syahrul seusai penyerahan alat timbangan kepada pengelola Pasar Plaju dan Pasar Sekip Ujung.

Ia mengatakan, pada tahun ini pemerintah kota memiliki program khusus untuk mendongkrak profesionalisme pasar tradisional, salah satunya membentuk Tim Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya (UTTP).

Tim ini ditargetkan menjadikan dua pasar lainnya, Pasar Km 5 dan Pasar Lemabang juga meraih predikat tertib ukur dari Kemendag atau mengikuti jejak dua pasar terdahulu yakni Pasar Cinde dan Pasar Padang Selasa yang meraih gelar tertib ukur pada 2011.

"Tidak mudah untuk menyandang tertib ukur ini karena Kemendag menerapkan standar tak hanya dari segi peneraan, tapi juga dari manajemen pasar. Pemerintah mengharuskan adanya manajemen pasar yang baik," ujar dia.

Ia melanjutkan, manajemen yang baik ini seperti pengelola pasar membina pedagang secara terus menerus untuk peneraan, memberikan sanksi kepada pedagang yang memperdaya penggunaan alat ukur, hingga mengetahui data pedagang berserta alat ukurnya.

"Masalah pengukuran ini tidak bisa dipandang remeh karena jika banyak pedagang yang curang maka banyak masyarakat yang dirugikan sehingga citra pasar tradisonal yang sering disebut kotor, becek, dan lainnya akan semakin buruk," kata dia.

Kemendag memberikan bantuan dua unit timbangan ukur elektronik dan 40 unit timbangan standar yang masing-masing 20 unit untuk Pasar Plaju dan 20 unit untuk Pasar Sekip.

Selain itu, Kemendag juga mengalokasikan dana Rp32 miliar untuk revitalisasi sejumlah pasar tradisional di Sumatera Selatan pada 2015 yang masuk dalam program perbaikan 5.000 pasar se-Indonesia 2014-2019.