Bulog: belum ada penyerapan beras di Sumsel

id bulog, bulog sumsel

Bulog: belum ada penyerapan beras di Sumsel

Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Basirun (Foto: antarasumsel.com/15/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Basirun menyatakan bahwa saat ini belum ada penyerapan beras, karena jumlah panen padi milik petani di daerah itu masih sedikit.

"Kami terus memantau wilayah yang sudah mulai panen," kata Basirun di Palembang, Kamis, saat ditanya mengenai pembelian beras dan gabah dari petani.

Ia mengatakan bahwa pekan sebelumnya pihaknya sudah memantau di wilayah Banyuasin yang mulai panen di daerah Jalur, tetapi harganya memang masih cukup tinggi," katanya.

Ia mengatakan harga gabah basah di wilayah tersebut antara Rp4.500 sampai Rp4.900 per kilogram di sawah.

Jadi, kalau seperti itu dengan kondisi HPP di Bulog masih menggunakan tahun 2012 yang harganya RP3.300 per kilogram, maka Bulog belum bisa membelinya, ujarnya.

Ia menyatakan sementara untuk HPP beras dengan Rp6.600 per kilogram, maka masih jauh, karena itu penyerapan belum ada, sebab panen masih sedikit dan sebagian besar terserap di pasar langsung.

Sementara untuk penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) pihaknya menargetkan sebanyak 19 ribu ton sampai pertengahan Maret 2015.

"Sampai Maret 2015 beras raskin digelontorkan sebanyak 19 ribu ton untuk wilayah Sumatera Selatan," tuturnya.

Ia optimistis pihaknya dapat memenuhi target penyaluran raskin sebanyak 19 ribu ton hingga pertengahan Maret, sehingga dapat membantu masyarakat.

"Pada Maret nanti pasokan petani sudah mulai banyak, karena sudah mulai panen di beberapa daerah penghasil beras di provinsi itu," katanya.