Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kejaksaan Negeri Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan akan mendalami kasus penerimaan CPNS di wilayah itu yang diduga melakukan gratifikasi, atau memberikan sejumlah uang kepada oknum pegawai BKD agar lulus tes.
Kepala Kejaksaan Negeri Baturaja (Kejari) Ogan Komering Ulu (OKU) Sugeng saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mempelajari kasus CPNS yang kisruh melibatkan oknum Kepala BKD YZ dan Kepala Bidang.
"Kalau datanya sudah lengkap kami akan memanggil 13 orang CPNS yang lulus tes formasi penerimaan 2014 tersebut beserta orang tuanya untuk diperiksa," kata Kasi Intel Kejari Baturaja, Riki Ramadhan menambahkan.
Sementara itu, Ketua LSM Gerakan Sumsel Bersih, Arifin Kalender menegaskan bahwa dalam penerimaan CPNS di OKU 2015 terindikasi adanya permainan dan kecurangan oleh oknum pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat dan oknum CPNS itu sendiri.
Sebab, dalam penerimaan tersebut diduga adanya kebocoran soal dilakukan oleh oknum pegawai BKD berinisial AR diberikan kepada 13 orang oknum CPNS agar bisa lulus tes.
"Pelaku AR diduga memberikan bocoran soal dari BKN pusat kepada 13 orang CPNS antara lain dari formasi guru, kesehatan dan strategis," ungkapnya.
Selain itu, dalam sistem CAT penerimaan CPNS adalah seuatu aplikasi sehingga bisa dibuat COR kodenya untuk fasilitas tertentu dan menggunakan data base, sehingga aplikasi tersebut mudah diinstal untuk masing-masing komputer peserta tes.
Ditegaskannya, pihaknya akan megawal kasus ini hingga melakukan aksi demo turun ke jalan dan ke BKN provinsi agar mengusut tuntas oknum pegawai BKD tersebut.
"Kasus seperti ini sudah kesekian kalinya terjadi di OKU dan pelakunya orang yang sama. Pihak penegak hukum harus jeli dan teliti mendalami kasus ini agar tidak ada peserta dirugikan," tegasnya.
Berita Terkait
Suami istri lakukan penipu bermodus investasi emas Rp3,7 M
Jumat, 22 Maret 2024 13:40 Wib
Kejari OKU Sumsel bentuk 10 rumah restorative justice, tempat musyawarah dan perdamaian
Rabu, 20 Maret 2024 12:59 Wib
Kejari Banyuasin tetapkan 2 tersangka kasus korupsi dana Korpri
Kamis, 14 Maret 2024 21:10 Wib
Kejari OKU Selatan lakukan pendampingan dalam penerbitan KIA
Senin, 11 Maret 2024 16:16 Wib
Kontraktor segel gedung Pengadilan Agama Mukomuko
Minggu, 3 Maret 2024 21:37 Wib
Kejari OKU punya program tematik percepatan penerbitan KIA
Selasa, 27 Februari 2024 19:40 Wib
Kejari OKI sita aset tersangka kasus korupsi pendapatan asli desa
Jumat, 16 Februari 2024 12:15 Wib
Api disulut, narkoba jadi abu
Selasa, 6 Februari 2024 22:15 Wib