Harga gas elpiji di OKU Rp21.000/tabung

id elpiji, gas elpiji

Harga gas elpiji di OKU Rp21.000/tabung

ilustrasi - Gas elpiji 3 Kg (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Harga gas elpiji isi tiga kilogram di Baturaja ibukota Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan kisaran Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per tabung, dan di Kecamatan Semidang Aji mencapai Rp21 ribu pertabung.

Kondisi ini tentu saja dikeluhkan masyarakat, karena selain harga yang tak stabil, gas elpiji juga sulit didapat, kata Ny Sari (45) warga Semidang Aji di Baturaja, Selasa.

Menurut dia, sangat terbebani dengan kondisi harga mahal dan langkanya gas elpiji di pasaran, karena merupakan kebutuhan masyarakat untuk memasak.

Memang, kata dia, menghadapi situasi demikian untuk sementara terpaksa kembali menggunakan bahan bakar dari kayu yang tergolong sulit didapat harus mencari ke hutan, atau jika membeli di pasaran harganya mahal kisaran Rp5.000 per ikat cukup untuk memasak sehari saja.

Ia berharap, pihak berwenang memperhatikan nasib warga agar pasokan gas elpiji tiga kg lancar dan banyak di pasaran.

Memang diakuinya, khusus gas elpiji isi 12 kg di pasaran cukup banyak, tetapi harganya tidak terjangkau dan terlalu mahal.

Sementara, menurut, Yuli warga Baturaja, harga gas elpiji mulai mengalami kenaikan sekitar satu minggu belakangan, karena sebelumnya masih membeli Rp18 ribu pertabung isi tiga kg.

"Kalau sekarang sudah mahal mencapai kisaran Rp20 ribu per tabung. Diharapkan kedepan harga gas elpiji isi tiga kg bisa kembali stabil kisaran Rp17 ribu per tabung," katanya.

Menurut penjual gas di Baturaja, Medi, kenaikan harga gas elpiji tiga kilogram terjadi sejak dua pekan lalu akibat bertambahnya biaya tebus di tingkat agen.

"Naik turun itu biasa, namun perubahan harga terjadi saat stok gas elpiji sulit, misalnya sekarang ini harga gas mahal mencapai Rp20 ribu per tabung akibat stok di agen terbatas," katanya.