Sebagian besar wilayah Sumsel hujan ringan

id bmkg, bmkg sumsel, cuaca, sebagain besar wilayah sumsel hujan ringan, hujan ringan, intensitas curah hujan, prakiraan cuaca

Sebagian besar wilayah Sumsel hujan ringan

Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) (Antarasumsel.com)

...Berdasarkan pengamatan melalui satelit, 10 daerah di Sumatera Selatan berpeluang hujan ringan, sementara tujuh daerah lainnya hujan dengan intensitas curah hujan sedang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, 10 daerah di Sumatera Selatan berpeluang hujan ringan, sementara tujuh daerah lainnya hujan dengan intensitas curah hujan sedang," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama di Palembang, Selasa.

Ia menyebutkan ke-10 daerah yang berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan, yakni Kota Muaraenim, Pali, Lahat, Sekayu, Pangkalanbalai, Tebingtinggi, Palembang, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.

Tujuh daerah lainnya yang diprakirakan hujan sedang, yakni Kota Baturaja, Kayu Agung, Musirawas, Musirawas Utara, Martapura, Muaradua, dan Indralaya.

Beberapa daerah yang diprakirakan hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 23--32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 64--98 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini sebagian besar menuju barat laut.

Kemudian, kota yang diprakirakan hujan dengan intensitas sedang memiliki suhu udara berkisar 23--32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 65--97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin sebagian besar menuju barat laut.

Intensitas curah hujan di wilayah provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu pada bulan Februari 2015 diprakirakan cukup tinggi 350--400 mm.

Melihat intensitas curah hujan pada bulan ini hingga beberapa bulan ke depan diprakirakan masih relatif cukup tinggi, masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dampak negatif musim hujan itu.

Sebelumnya, Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S. Sumarwan mengatakan bahwa pihaknya berupaya menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna menghindari timbulnya masalah sosial di lokasi bencana.

Selain itu, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana), pihaknya juga akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana untuk siaga dan diturunkan membantu masyarakat seperti yang dilakukan di sejumlah desa Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musirawas yang mengalami banjir beberapa waktu lalu, kata Sumarwan.