Sumsel gelar "Sriwijaya Internasional Air Show"

id dirgantara, olahraga dirgantara

Sumsel gelar "Sriwijaya Internasional Air Show"

Grand launching Sriwijaya International Airshow di salah satu hotel bintang di Palembang, Selasa (17/2) (Foto: antarasumsel.com/Fenny Selli/15)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan akan menggelar ajang kedirgantaraan internasional bertajuk "Sriwijaya Internasional Air Show 2015" di Palembang, 30 April-3 Mei mendatang, untuk memperingati hari jadi TNI AU dan daerah.

Komandan Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Palembang Letnan Kolonel Penerbang Sapuan di Palembang, Selasa, mengatakan, ajang ini mengusung tagline "Everything Can Fly at Sungai Musi" karena akan menggelar aksi akrobatik pesawat dan helikopter di atas Sungai Musi, kawasan Jakabaring Sport City, dan Jembatan Ampera.

"Kegiatan ini menjadi yang pertama di Indonesia jika dilhat dari levelnya berskala internasional, karena nantinya ada tiga tim aerobatik kelas dunia yakni Aero Trees (Malaysia) dan dua tim TNI AU yakni The Jupiters dan Tim Helikopter Pegasus," ujar Sapuan.

Seusai acara peluncuran Sriwijaya Internasional Air Show yang turut dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Federasi Aero Sport Indonesia Chepy Nasution di dampingi General Manajer PT Angkasa Pura II Zulfahmi, mengatakan penyelenggara sangat optimistis bakal sukses karena telah berpengalaman menggelar Gebyar Dirgantara Sriwijaya 2014.

Selain itu, konsep kegiatan di tahun ini akan lebih menarik karena terdapat kompetisi Paramotor Show dengan diikuti utusan hampir seluruh negara di Asia Tenggara, serta acara pameran pembangunan.

TNI AU akan memamerkan alusista yang dimiliki, simulator pesawat, informasi seklah pilot, klinik corner, hingga hiburan artis ibukota.

"Tak tanggung-tanggung, pemerintah provinsi telah menggandeng event organizer yang biasa mengurus acara kedirgantaraan skala nasional untuk mengelola acara ini, sehingga benar-benar jadi terakbar dalam sejarah kedirgantaraan Indonesia," ujar dia.

Pusat kegiatan Sriwijaya Internasional Air Show dan Kompetisi Paramotor Internasional akan difokuskan di Lapangan Udara TNI AU yang berdekatan dengan lokasi Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Federasi Aero Sport Indonesia Chepy Nasution mengatakan kegiatan kedirgantaraan ini adalah wujud eksistensi Indonesia di bidang tersebut, karena para atletnya telah tercatat dalam 10 besar dunia.

"Masyarakat harus diberi tahu supaya mereka bangga bahwa Indonesia sangat berkelas di olahraga dirgantara. Hanya di negara kita yang bisa menerjunkan 100 orang dalam satu kegiatan dengan menggunakan pesawat herkules," kata dia.

Sementara mengenai pameran, kata dia, pameran dirgantara seperti ini yang dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap bangsa dan negara.

"Tahap awal Sumsel baru melibatkan beberapa negara, tapi bukan tidak mungkin ke depan menjadi agenda wajib negara-negara di dunia seperti ajang kedirgantaraan di Singapura. Tapi, untuk ke sana harus mau memulai," kata instruktur penerbang ini.

Sumsel kerap kali menjadi tuan rumah berbagai ajang skala nasional dan internasional dari berbagai sektor, terutama di bidang olahraga.

Pada 2018 akan menjadi tuan rumah Asian Games bersama DKI Jakarta, katanya