Sumsel janji Jamsoskes Rakyat Semesta integrasi BPJS

id bpjs, pemerintah provinsi sumsel, warga,

Sumsel janji Jamsoskes Rakyat Semesta integrasi BPJS

Warga Sumatera Selatan. (Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

...Terlampauinya target ini tak lain berkat kesadaran dari pemerintah provinsi yang mengakui pelayanan BPJS Kesehatan dengan premi Rp19.225 per peserta menjadi lebih baik dibandingkan premi hanya Rp5.000 per orang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berjanji merampungkan proses integrasi program jaminan kesehatan daerah (jamkesda) "Jamsoskes Sumsel Semesta" ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan pada 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nuraini di Palembang, Senin, mengatakan, pemerintah daerah telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah namun untuk menjalankannya terdapat beberapa hal yang harus disesuaikan terkait dengan dana APBD.
    
"Saat ini sedang dalam proses, target 2017 selesai karena ini telah menjadi komitmen pemerintah provinsi mendukung program pemerintah pusat," kata Lesty yang dijumpai seusai menghadiri acara peresmian Gedung BPJS Kesehatan Divre III (Sumsel, Bengkulu, dan Bangka Belitung).
    
Terkait mengapa harus menunggu hingga 2017, Lesty enggan mengurai karena hingga kini pemerintah provinsi masih mencari pola yang cocok untuk mengintegrasikan program Jamsoskes Sumsel Semesta dengan BPJS Kesehatan tersebut.
    
Ia enggan menjawab, ketika ditanya apakah pemerintah daerah masih kesulitan mengalokasikan dana untuk menutupi selisih premi jika bergabung dengan BPJS Kesehatan. "Kita sedang berupaya," kata dia.
    
Sumsel yang dikenal sebagai pioner program jaminan kesehatan kepada masyarakat di Indonesia dalam semboyan "berobat gratis" pada 2009 hingga kini belum mengintegrasikan program tersebut ke BPJS Kesehatan.
    
Sejumlah provinsi lain di Indonesia yang pada awalnya tertinggal dalam program jamkesda malah telah menjadikan warganya peserta BPJS Kesehatan, seperti jamkesda provinsi Bangka Belitung, Lampung, dan Bengkulu.
    
Kepala Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Divre III Handarnyo mengatakan target kepesertaan untuk integrasi jamkesda tercapai 142 persen pada 2014 atau  248.916 352.650 orang.
    
"Terlampauinya target ini tak lain berkat kesadaran dari pemerintah provinsi yang mengakui pelayanan BPJS Kesehatan dengan premi Rp19.225 per peserta menjadi lebih baik dibandingkan premi hanya Rp5.000 per orang," kata Handaryo. 
    
Saat ini Pemprov Sumsel membayar premi senilai Rp5.000 per orang per bulan untuk program Jamsoskes Sumsel Semesta. 
    
Pada 2014, alokasi dana APBD Sumsel untuk program berobat gratis itu mencapai Rp270 miliar atau naik Rp30 miliar dibandingkan 2013 dengan cakupan 4 juta orang peserta.