Dinsos bagikan bantuan korban banjir

id banjir, bantuan korban banjir

Dinsos bagikan bantuan korban banjir

Banjir (FOTO ANTARA)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Sosial Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, memberikan bantuan kepada korban banjir di lima desa di Muara Kelinggi.

"Meskipun air mulai surut, namun kelima desa itu sudah direndam banjir sejak lima hari lalu, sehingga persediaan bahan makan warga sudah habis," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musirawas Yamin Pabli di Musirawas, Senin.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan itu, antara lain beras, lauk-pauk, seperti ikan asin, mi instan, telur, dan sayur-mayur.

"Bantuan itu diberikan yang sekian kalinya setelah wilayah itu dilanda banjir lima hari lalu," katanya.

Saat ini, debit air sudah surut dan bibir sungai mulai terlihat, namun warga belum sepenuhnya aktivitas karena areal kebun dan ladang masih terendam banjir.

Sebanyak lima desa yang terendam banjir, adalah Sukamenang, Binjai, Pulau Panggung, Bingin Jungut, dan Kelurahan Muara Kelingi. Ketinggian air sungai antara 1,5 hingga dua meter akibat Sungai Kelinggi meluap.

Sebelumnya penyaluran bantuan kepada warga menggunakan perahu motor karena arus air cukup deras, namun saat ini sudah bisa menggunakan perahu dayung.

"Kami sudah turun ke lapangan sebelum ada instruksi Bupati Ridwan Mukti, namun saat itu belum bisa maksimal karena arus sungai cukup deras," ujarnya.

Kasi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Musirawas Bambang Setiyono mengatakan bahan makanan berupa beras yang sudah disalurkan jumlahnya mencapai belasan ton dan makanan siap saji, seperti mi instan dan lainnya mencapai ratusan kardus.

Bahan makanan itu, katanya, tidak hanya diberikan pada korban banjir di Kecamatan Muara Kelinggi, tetapi juga di Desa Semangus Lama, Kecamatan Muara Lakitan.

Sebagian besar wilayah tersebut, katanya, hingga saat ini masih direndam banjir karena lokasinya dekat dengan aliran Sungai Musi.

"Namun bantuan tetap tersalurkan secara merata meskipun masih ada warga yang merasa kurang puas dan tidak diperhatikan pemerintah daerah," ujarnya.