Ryamizard Ryacudu Dapat Gelar "Datuk Sri Pengayoman"

id ryamizard, gelar datuk

Ryamizard Ryacudu Dapat Gelar "Datuk Sri Pengayoman"

Ryamizard dapat gelar " Datuk Sri Pengayoman" dari tokoh masyarakat Sumatera Selatan (Foto: antarasumsel.com/15/Susilawati)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu mendapat gelar "Datuk Sri Pengayoman" dari Kerukunan Keluarga Palembang, karena dinilai sebagai tokoh masyarakat Sumatera Selatan.

Pemberian gelar adat kepada Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu itu sesuai mekanisme yang ada, kata Ketua Kerukunan Keluarga Palembang, Wasista Bambang Utoyo di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, pemberian gelar ini pantas untuk Ryamizard Ryacudu, karena ketokohannya sebagai pemuka masyarakat Sumsel.

Pemberian gelar adat itu sesuai dengan hasil musyawarah mufakat antara tokoh masyarakat dengan gubernur serta pemangku adat Sumsel.

Adapun prosesi pemberian gelar adat tersebut dilakukan pembacaan deklarasi tokoh masyarakat Sumsel yang dilakukan oleh mantan Gubernur Sumsel Ramli Hasan Basri.

Ryamizard Ryacudu diberi gelar atas jasanya di Sumsel yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI dengan gelar "Datuk Sri Pengayoman".

Selanjutnya langsung dilakukan prosesi pemasangan kain sarung songket Palembang dan tanjak di kepala Menteri Pertahanan RI itu.

Turut hadir tokoh masyarakat Sumsel antara lain Syahrial BP Peliung (mantan Pangdam Sriwijaya), Ramli Hasan Basri, Gubernur Sumsel Alex Noerdin , H Halim (pengusaha/tokoh masyarakat), Moh H Iqbal Romzi, H Zamzami Achmad (mantan Ketua DPRD Sumsel) dan H Hambali Hasan.

Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyatakan, pemerintah provinsi setempat menyambut baik pemberian gelar kepada Menteri Pertahanan itu.

Sedangkan Ryamizard Ryacudu mengatakan, dirinya akan melaksanakan apa yang termaksud dalam kata-kata itu sebagai pengayomam, karena apapun diberikan ini pasti ada arti dan maknanya, dan adalah sebuah amanah harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

"Saya berusaha agar kata-kata di dalam gelar tadi dilaksanakan sebaik-baiknya sebagai pengayoman bersama dengan masyarakat," ujarnya.

Mengayomi untuk menyatukan masyarakat Sumatera Selatan baik yang ada di sini maupun di luar provinsi itu agar bersama-sama bersatu membangun Sumsel lebih baik, katanya.